Potensi Gempa Megathrust Mentawai, Pakar Fakhrur Razi Sarankan Lapas Muaro Padang Dipindahkan

Gempa bumi

HARIANHALUAN.ID – Lapas Muaro Padang yang berada di dekat Pantai Padang akan berpotensi menimbulkan korban jiwa, jika prediksi gempa Megathrust Mentawai yang berpotensi tsunami terjadi.

Pakar Gempa dari UNP yang juga Alumni Chiba University Japan, Fakhrur Razi menyarankan agar Lapas Muaro Padang dipindahkan.

Ia mengatakan, sampai saat ini potensi gempa bumi yang berpotensi tsunami di seismic gap Kepulauan Mentawai masih ada, karena gempa yang terjadi belakangan ini belum cukup signifikan untuk mengimbangi akumulasi energi yang berpotensi lepas dalam perkiraan M8.9.

“Oleh karena itu, seandainya potensi tersebut terjadi dan melepaskan energi yang setara dengan besar dari M.8, besar kemungkinan akan ada tsunami,” kata dia.

Hal ini dapat mengancam masyarakat yang tinggal di sepanjang pesisir pantai baik itu perumahan penduduk, kantor, sekolah juga petugas dan warga Lapas Muaro Padang.

“Suatu yang menarik untuk dicari solusi segera adalah Lapas Muaro Padang. Karena posisinya berada di pingir pantai, jika gempa diiringi dengan tsunami terjadi, maka akan menyulitkan bagi napi untuk meyelamatkan diri ataupun petugas penjaga,” ucapnya.

Sebab, sampai saat ini tidak dapat diprediksi kapan gempa san tsunami akan terjadi. “Untuk membuka sel napi satu-persatu membutuhkan waktu juga bagi petugas lapas, sehingga menurut saya ada baiknya Lapas Muaro Padang dicarikan tempat yang baru atau dipindahkan ke tempat yang jauh dari pantai,” ucapnya.

Untuk solusi sementara, di Lapas Muaro Padang juga dilakukan simulasi penyelamatan jika tsunami benar-benar terjadi sesuai dengan SOP yang ada di lapas. Kemudian petugas lapas juga harus dibekali dengan pengatahuan tentang bencana gempa bumi dan penyelamatan diri.

“Kemudian petugas lapas juga harus dibekali dengan pengatahuan tentang bencana gempa bumi dan penyelamatan diri,” kata dia menutup. (*)

Exit mobile version