HARIANHALUAN.ID — Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina menaruh harapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Nevi mengungkapkan, KTT G20 mesti ada efek jangka panjang program berkelanjutan, terutama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar pondasi negeri ini tetap kuat. Karena selama ini banyak ditopang oleh pelaku UMKM secara keseluruhan.
“KTT G20 yang membahas soal potensi resesi ekonomi, hingga korelasinya pada ketahanan perekonomian di daerah seharusnya bisa memberikan dampak positif. Karena programnya berkelanjutan untuk kemanfaatan masyarakat Indonesia,” ucap Nevi.
Menurutnya, setelah pelaksanaan KTT G20 di Bali, persiapan Indonesia menghadapi segala kemungkinan terburuk, seperti resesi ekonomi, ada tindakan preventif untuk memperkecil tingkat keparahan di Indonesia yang bisa terjadi kapan saja.
“Kebijakan fiskal selama pemerintah saat ini mesti memastikan arus uang luber ke bawah. Selain itu, 99 persen struktur tenaga kerja ada di UMKM, bukan di industri menengah dan besar. UMKM inilah yang relatif bertahan, apalagi jalur uang berputar di daerah,” ujar Nevi.
Legislator asal Sumatra Barat II ini juga memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah mengakomodir 22 UMKM menjadi souvenir resmi penyelenggaraan KTT G20 di Bali.