Berikut Tahapan TV Analog Beralih ke Digital yang Diatur Pemerintah

Ilustrasi

Sempat tertunda, pemerintah akhirnya mulai menerapkan peralihan TV Analog ke Digital mulai 30 April mendatang.

HALUANNEWS, JAKARTA – Pemerintah mengatur sebanyak tiga tahap dalam migrasi dari TV analog ke digital yang mulai akan berlangsung pada 30 April 2022 mendatang.

Staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Niken Widiastuti mengatakan mengatakan bahwa tiga tahap penghentian siaran TV analog tersebut yang tahap pertama dilakukan pada 30 April 2022. Kemudian tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga pada 2 November 2022.

Adapun pada tahap awal, pemerintah akan menghentikan siaran TV analog mulai 30 April 2022 di 166 kabupaten/kota di Indonesia.

Tahapan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.

“Pada periode itu masyarakat di daerah tersebut tidak lagi bisa menonton siaran televisi dengan perangkat TV analog. Mereka selanjutnya akan menikmati siaran televisi dengan perangkat TV Digital,” kata Niken dikutip dari Okezone.com, Selasa (22/03/22)

Lebih lanjut, Niken optimis keberadaan TV Digital nanti dapat menjawab kerinduan masyarakat akan kualitas tayangan yang lebih jernih.

Selain itu, isi program-program televisi juga dinilainya akan lebih kreatif dan mendidik. Pasalnya, sistem penyiaran televisi digital menggunakan teknologi terbaru, dan tetap mengutamakan informasi yang valid.

“Ini merupakan pembaharuan, di era digital dan mutu serta kualitas siaran akan lebih terjamin,” kata Niken.

Niken juga menuturkan TV digital akan membuka peluang persaingan industri kreatif yang semakin inovatif. Para konten kreator memiliki ruang yang besar untuk membuat konten menarik di dunia internet dan televisi

“Era digital saat ini adalah content is the king, yang artinya konten menjadi raja di bidang media. Individu atau masyarakat dan generasi muda yang bisa membuat konten-konten yang menarik akan mendapatkan peluang yang sangat besar untuk menghasilkan karya yang mampu menghasilkan keuntungan ekonomi,” urainya.

Ruang-ruang digital yang terbuka luas menurutnya harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, utamanya generasi muda. (*)

Exit mobile version