Orang nomor dua di Pemprov Sumbar itu menyampaikan, Kampung Iklim dan Ecobrick ini jangan hanya ada di Tanah Datar saja. Kabupaten dan kota lain di Sumbar diharapkan juga dapat mengimplementasikannya. Dan tentunya, disesuaikan dengan kebutuhan nagari atau kecamatan di daerahnya.
“Saya rasa, Kampung Iklim dan Ecobrick ini ke depan bisa jadi tempat KKN tematik bagi mahasiswa. Karena ini sangat unik dan menarik. Sejauh ini, belum ada literatur tentang taman literasi ecobrick. Jadi, mahasiswa KKN nantinya diharapkan bisa menjadi literatur awal untuk menggali secara ilmiah dan disebarkan, supaya banyak orang belajar ke Kampung Iklim dan Ecobrick ini,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Tanah Datar, Eka Putra. Dia mengaku sepakat dengan Wakil Gubernur soal Kampung Iklim dan Ecobrick yang dilengkapi dengan taman literasi dan menjadi pertama di dunia. Karena, dirinya juga sudah melakukan pencarian di internet dan tidak ditemukan adanya informasi tentang taman literasi ecobrick ini yang muncul. Khususnya soal sistem yang ada di taman literasi ecobrick.
“Saya sepakat dengan Pak Wagub, soal sistem di taman literasi ecobrick ini yang tentunya bisa kami klaim sebagai pertama di dunia. Untuk itu, saya juga mengarpresiasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Semen Padang dan UNP yang telah menyukseskan Kampung Iklim dan Ecobrick di Andaleh ini,” katanya.
Sistem di taman lirterasi ecobrick ini bisa diklaim sebagai pertama di dunia, katanya melanjutkan, karena kalau meminjam buku di taman literasi ini harus bawa sampah plastik yang dimasukkan ke dalam botol plastik, dan untuk menjadi anggota literasi di taman ini juga harus pakai sampah plastik.
“Jadi ini unik, syarat membaca buku di taman literasi ecobrick ini harus membawa sampah plastik dulu. Artinya, saya melihat bagaiman masyarakat di Andaleh ini peduli dengan sampah plastik sambil baca buku. Ini harus kita tularkan di nagari lainnya di Tanah Datar ini,” ujarnya.
Bupati Eka Putra pun berharap ke depannya, di daerah sekitar Andaleh ini dapat dibangun homestay, supaya orang yang datang berkunjung ke nagari ini untuk belajar penanganan sampah di Kampung Iklim dan Ecobrick ini bisa nyaman. Apalagi, pemandangan di Nagari Andaleh ini juga luar biasa indahnya.