Atas dasar ini, sambungnya, Fraksi Gerindra mempertanyakan dan meminta Gubernur menjelaskan kenapa tidak merealisasikan janji kampanye yang telah disampaikan dan direncanakan berjalan.
Berkaitan dengan bidang pariwisata, pemerintah provinsi telah menetapkan pembangunan kawasan Gunung Talang sebagai salah satu destinasi wisata berkelas dunia, dan 19 destinasi wisata unggulan setiap tahunnya di kabupaten/kota pada periode 2021 hingga 2026.
Namun memasuki tiga tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, Fraksi Gerindra belum melihat upaya pembangunan destinasi wisata kelas dunia, maupun destinasi wisata unggulan sebagaimana yang dimaksud. Seharusnya sudah ada 38 destinasi wisata unggulan hingga akhir Tahun 2022, plus destinasi kelas dunia Gunung Talang.
Selain menyorot sejumlah program unggulan pemerintah provinsi yang dinilai mangkrak, Fraksi Gerindra juga mengkritisi, terkait angka pengangguran dan kemiskinan yang mengalami penurunan, namun tidak diiringi dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Sehubungan dengan ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka pengangguran Sumbar mengalami penurunan. Pada periode Agustus 2022 pengangguran tercatat 6,28 persen, turun 0,24 poin dibanding periode yang sama pada Tahun 2021, yang tercatat berada pada angka 6,52 persen.
Kemudian BPS mencatat, angka kemiskinan juga mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Pada Maret 2021 angka kemiskinan Sumbar berada tercatat 6,63 persen. Sementara Maret 2022 tercatat turun menjadi 5,92 persen.
“Meskipun angka kemiskinan dan pengangguran turun, namun tidaklah diiringi dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi,” katanya.