HARIANHALUAN.ID – Batang Air Ampalu diserbu para perantau bersama warga, Kamis (5/1/2023). Mereka menyisir aliran air sungai itu untuk menangkap ikan.
Salah satu perantau di Batam, Jhon menuturkan bahwa acara tangkap ikan ini sebagai ajang silahturahmi dan “Balanjuang” bersama. Tangkap ikan kali ini hanya spontan saja, tanpa ada rencana sebelumnya.
“Kami senang dan bangga, walaupun harus terjun ke sungai menangkap ikan berbasahan. Saya pun sudah hampir 20 tahun tidak pulang dan baru sekarang ini terulang kembali,” ujarnya.
Ia mengatakan, kebersamaan 20 tahun silam terulang kembali dan ini sangat indah. Rencananya Lebaran Idulfitri tahun ini, ia bersama perantau lainnya akan pulang kampung kembali dan akan diulang lagi kegiatan ini.
“Rencana tangkapan hari ini kita akan gelar acara ” Balanjuang” bersama nanti malam sambil menikmati suasana kampung, sebelum kita kembali ke rantau. Dan ini akan menjadi memori terindah diingatan kita,” ujar Jhon.
Di sela kebersamaan itu, Wali Nagari Lareh Nan Panjang, Muskinta juga hadir dalam kebersamaan. Acara tersebut juga menjadi ajang silahturahmi orang rantau, dimana wali nagari yang terpilih baru menjabat satu tahun.
Ini secara kebetulan juga menjadi ajang saling berjabat tangan dan bersuka cita dalam kebersamaan. Di samping itu, juga menjadi momentum bagi Wali Nagari Lareh Nan Panjang bersilahturahmi bagi warganya yang baru pulang dari rantau.
“Para perantau ini ada yang dari Malaysia, Batam, Bandung dan Jambi,” ucap Muskinta.
Muskinta mengatakan, ini ajang silahturahmi kapan lagi ia bertemu langsung dengan para perantau yang selama ini di rantau. “Saya berharap ini bisa kita lakukan kegiatan yang merakyat nantinya. Inilah arti kebersamaan bersama orang rantau,” tuturnya di sela-sela bertatap muka dan berbincang pada perantau terkait pembangunan nagari.
Pada kesempatan nanti malam, warga dan orang rantau mengundang Wali Nagarinya “Balanjuang Lauk” tangkapan tersebut. (*)