Terkait posisi polisi itu sendiri, Suharyono mengatakan, ada tiga fungsi di masyarakat. Fungsi pertama sebagai pelayan publik, mitra dan penegakan hukum. “Kalau jadi pelayan, berarti masyarakat yang menjadi majikannya. Dan, di sini fungsi polisi harus melayani. Sedangkan jika posisi polisi sama dengan masyarakat, itu namanya mitra. Ya, seperti kita ini. Namun, jika dalam penegakan hukum, polisi satu klik lebih tinggi dari masyarakat. Ini, soal hukum,” terang jenderal bintang dua ini.
Berkaitan dengan beberapa proyek strategi nasional (PSN) yang saat ini sedang berjalan di Sumbar, sikap polisi jelas. “Kita akan tegakan hukum jika ada yang mengganggu dan mengacau PSN,” katanya.
Irjen Suharyono juga mengatakan bahwa perintahnya jelas untuk seluruh jajaran Polda Sumbar, untuk menjadi pelayan dan mengayomi masyarakat di wilayah masing-masing. “Jangan tebang pilih dalam melayani masyarakat. Jika ada yang melapor, segera tindaklanjuti,” ucapnya lagi.
Kendati demikian, Kapolda mengimbau masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas kepolisian. “Jika, ada anggota saya yang nakal, laporkan saja,” katanya.
Menyikapi pernyataan tegas Kapolda, Pemimpin Umum Harian Haluan, Zul Effendi, sangat mengapresiasi tekad Kapolda itu. Dan, dalam hal ini, Harian Haluan akan berada berdampingan dengan Polda Sumbar.
Pada kesempatan itu, Zul Effendi menyatakan bahwa sebagai media yang sudah malang melintang hampir 75 tahun, Harian Haluan baik platform cetak maupun digital, siap untuk mendukung penuh setiap upaya jajaran Polda Sumbar untuk kembali merebut dan meningkatkan kembali citra Polri di tengah masyarakat.