Empat Hari Terakhir, Gunung Marapi Sudah Erupsi 90 Kali

Gunung Merapi

HARIANHALUAN.ID – Ketua Pos Pengamatan Gunung Marapi Bukittinggi, Teguh Purnomo mengatakan sejak Sabtu (7/1/2023) hingga Selasa (10/1/2023) terekam 90 kali Gunung Marapi mengalami erupsi, sehingga aktivitas Gunung Marapi masih berstatus Level II (Waspada).

“Kondisi terkini aktivitas Marapi kegempaan tercatat sebanyak 90 kali, dengan rincian Sabtu (7/1/2023) sebanyak 15 kali erupsi, Minggu (8/1/2023) sebanyak 27 kali erupsi, Senin (9/1/2023) sebanyak 35 erupsi dan Selasa (10/1/2023) sebanyak 13 kali erupsi sampai pukul 18.00 (onproses),” katanya.

Sebelumnya, ia menyebut erupsi Gunung Marapi ini diawali oleh peningkatan gempa vulkanik dalam pada 25 Desember 2022, yang terekam sebanyak 13 kali. Kemudian terjadinya inflasi pada data tiltmeter stasiun puncak.

Kemudian data kegempaan sejak tanggal 26 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023 terekam 11 kali gempa hembusan, sembilan kali gempa tornillo, tiga kali gempa vulkanik dangkal, 10 kali gempa vulkanik dalam dan 30 kali gempa tektonik lokal.

Untuk tingkat aktivitas Gunungapi pada Level II ini, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas atau mendekati Gunung Marapi pada radius 3 km dari kawah puncak. “Mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan,” ucap Teguh.

Kemudian masyarakat di sekitar Gunung Marapi diminta tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang letusan. “Tetap berkoordinasi dengan PVMBG dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat,” katanya. (*)

Exit mobile version