HARIANHALUAN.ID – Dr. H. Amiruddin, SH, MH, mendapat kejutan nan istimewa pada Pelantikan Pengurus PWI Sumbar periode 2022-2027 di Hotel Truntum, Padang, Jumat (13/1/2023).
Di tengah pidato resmi Pelantikan Pengurus PWI Sumbar itu, tiba-tiba Atal S Depari mendaulat Amiruddin naik ke atas panggung. Sembari merapatkan dua tangan di depan dada ke arah tamu VIP dan undangan yang memenuhi ruangan pelantikan, Doktor Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Andalas itu, berjalan tegap ke atas panggung. Di antara tamu undangan terlihat Gubernur Sumbar H Mahyeldi, Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat Fachry Mohamad, Waketum Bidang Organisasi PWI Pusat Zulkifli Gani Ottoh, Waketum Bidang Pembelaan Wartawan PWI Pusat Oktaf Riadi dan Wasekjen PWI Pusat Suprapto.
“Pada kesempatan yang istimewa ini, PWI Pusat memberikan Piagam Penghargaan kepada Doktor Amiruddin sebagai Pimpinan Sidang Konferensi Terbaik se-Indonesia,” kata Atal sambil mengangkat piagam dan lalu menyerahkan ke tangan Amiruddin. Tepuk tangan pun mengiringi momen istimewa itu.
Atal mengungkapkan, selama dia mengikuti Konferensi Provinsi PWI di Indonesia, Konferprov PWI Sumbar yang dipimpin Amiruddin pada 23 Juli 2022 di Padang, adalah yang terbaik.
“Konferprov PWI Sumbar luar biasa. Semua berjalan lancar dan sesuai mekanisme. Dinamika tinggi. Sejumlah pertanyaan alot dari peserta ditampung dan diakomodir. Kran dibuka seluas-luasnya oleh pimpinan sidang. Pimpinan sidangnya memang sangat piawai. Bisa mengatur suasana sidang yang alot menjadi menarik, gembira dan berhasil mengambil keputusan dengan sangat demokratis,” ujar Atal.
Amiruddin yang dalam kepengurusan PWI Sumbar periode 2022-2027 dipercaya sebagai Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan, mengaku kaget dan tidak menyangka mendapat penghargaan PWI Pusat.
“Kejutan. Alhamdulillah. Terima kasih kepada PWI Pusat. Ini penghargaan untuk kita semua, para pimpinan sidang dan teman-teman PWI Sumbar,” ujar pria bertubuh tegap ini.
Amiruddin memang tidak asing lagi dengan dunia persidangan. Sejak menjadi Wartawan Singgalang tahun 1980-an, alumni Fakultas Hukum Unand, ini wilayah liputannya lebih banyak di pengadilan. Apalagi sejak menjadi Advokat sejak 1990-an, suasana perdebatan dalam sebuah persidangan, sudah menjadi ‘makanan’ hariannya. Pengalamannya kian terasah saat memimpin Peradi Sumbar dua periode (2014-2018 dan 2018-2022).
“Yang penting kuasai aturan dengan baik. Setiap penjelasan dan argumentasi harus dilandasi peraturan. Kalau di organisasi PWI ya, rujukannya pastilah Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga organisasi,” kata Amiruddin, tersenyum. (*)