“Kasat lantas harus turun lapangan, lakukan waskat kepada anggota yang bertugas,” katanya.
Di samping itu, Sambo mengingatkan ketidakpastian tantangan tugas ke depan di tengah era digital disrupsi. Itu memaksa anggota untuk melakukan percepatan perubahan kultur dan menjadikan tantangan sebagai peluang, untuk berinovasi dan bukan menjadi peluang mendapat keuntungan.
“Selain itu, jangan jadikan Satuan Kerja (Satker) lantas sebagai tempat singgah. Tetapi, jadikan tempat pengabdian dan mempunyai legacy,” ucapnya. (*)