“Salah satunya dalam peringatan Hari Lahan Basah Sedunia yang jatuh pada setiap bulan Februari, Bio Farma telah melakukan penanaman 2.000 pohon keras di Gunung Masigit Kareumbi dengan tujuan memperbaiki fungsi hutan dan membantu air agar terserap ke dalam tanah” ujar Honesti.
Dalam sambutannya, Ketua Forum CSR Tenant Indotaisei, Syaipul Alamsyah, menyampaikan bahwa pemilihan Muarabaru sebagai lokasi penanaman mangrove, karena kekhawatiran dengan sudah banyaknya contoh pesisir di wilayah lain yang sudah mengalami abrasi.
“Penanaman mengrove ini diharapkan dapat mencegah terjadinya abrasi yang mengancam masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir pantai,” ujarnya.
Selain bekerja sama dengan perusahaan dan pemerintah daerah setempat, forum CSR Tenant Indotaisei juga bekerja sama dengan komunitas lingkungan yaitu Cipta Pesona Desa dalam mengadakan kegiatan penanaman mangrove.
Ketua komunitas Cipta Pesona Desa, Ahmad Fatoni menyampaikan ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi lingkungan yang lebih ramah terhadap masyarakat.
“Kita ketahui cuaca pasang ekstrem sudah sering terjadi di Indonesia, dan juga kami berharap dengan penanaman pohon mangrove ini dapat mengembalikan ekosistem yang sekarang sudah mulai menurun,” terangnya.