Heboh! Pisang Pak Jahri Berbuah Tanpa Pohon

Ilustrasi

HALUAN 1976 – Pisang milik Pak Jahri yang sempat menarik perhatian penduduk Kampung Solok Sipin. Kodya Jambi Bulan Februari yl.

Pisang tanpa pohon itu tumbuh beberapa meter daunnya dari rumput asalnya. Waktu tumbuh langsung keluar jantung dan empat sisir pisang yang buahnya besar-besar.

Mula-mula jantungnya mengarah ke timur, tetapi kemudian berubah ke arah barat. Banyak orang yang tertarik dan ramai menyaksikannya.

Arsip Koran Haluan Edisi 28 Maret 1976

Takut, jangan-jangan pisang itu rusak. Pak Jahri membuat pagar keliling, sehingga orang-orang hanya boleh melihat tetapi tidak boleh dipegang.

Pisang Bulukumba

Ada pisang lain menarik perhatian orang, yakni “Pisang Bulukumba” yang ditemukan di desa Batarung. Kecamatan Bulukumba, Kabupaten Bulukumbu, Sulawesi Selatan, tiga tahun yl.

Mula-mula pisang itu tumbuh tidak aneh, karena ia tumbuh dari suatu rumpunan pisang sejenis.

Ketika saatnya tiba, munculah suatu jantung kecil dari pucuknya.

Tapi makin hari, makin mekar. Dan dari tanaman yang sama, tumbuhlah banyak dari jantung kecil yang akhirnya berjumlah 63 tandan dan terdiri dari 5 sisir dan setiap sisir berbuah pisang, jadi seluruhnya memiliki 1.575 buah pisang.

BERITA INI SUDAH TERBIT DI KORAN HARIAN UMUM HALUAN EDISI 28 MARET 1976 DENGAN JUDUL “PISANG BEBUAH TANPA POHON”. KEMUDIAN DITULIS ULANG DENGAN NARASI YANG SAMA OLEH CALON PENULIS BERBAKAT, AMANDA ALTHAFUNNISA R (SISWI SMPN 8 PADANG)

Exit mobile version