Jenguk Buya Syafii Ma’arif, Jokowi Doakan Sehat dan Tetap Jadi Bapak Bangsa

Presiden Jokowi berkunjung le rumah Buya Syafii Maarif yang dikabarkan sakit beberapa waktu lalu.

HALUANNEWS, JAKARTA – Presiden Jokowi mendoakan Buya Ahmad Syafii Maarif tetap sehat dan terus menjadi Bapak Bangsa.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berkunjung ke rumah mantan Ketua Umum Muhammadiyah di kediamannya, Nologtirto Elok 2, Jalan Halmahera D76, Nogotirto, Gamping, Sleman, Sabtu (26/03/22).

Kedatangan Jokowi untuk menjenguk Buya yang pada awal Maret 2022 dikabarkan terkena serangan jantung ringan sehingga harus dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan tim dokter, Jokowi tiba di rumah Buya Syafii pada pukul 11.20 WIB.

Setibanya di rumah Buya, Jokowi langsung disambut Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Saat Jokowi masuk ke dalam rumah Buya, beberapa aparat berjaga di depan rumah tersebut. Pertemuan sendiri berlangsung tertutup. Satu jam kemudian sekitar pukul 12.23 WIB, Jokowi keluar dari rumah diantar Buya dan istrinya sampai depan pintu.

Kemudian Jokowi berpamitan dan masuk ke dalam mobil serta meninggalkan lokasi.

“Alhamdulillah hari ini Pak Presiden berkenan untuk menjenguk Buya sebagai orangtua,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dikutip dari Sindonews.com, Sabtu (26/03/22).

Haedar mengatakan atas kunjungan tersebut, keluarga besar Buya dan Muhammadiiyah, mengucapkan terima kasih. Sebab di tengah kesibukan Presiden dan Mensesneg masih berkenan meluangkan waktu untuk menjenguk Buya.

“Tadi beliau (Presiden) juga mendoakan agar Buya tetap sehat dan bisa terus menjadi bapak bangsa yang bisa terus membimbing bangsa ini,” jelasnya.

Pihaknya juga berdoa agar bangsa Indonesia dan seluruh elite bangsa diberi kekuatan untuk bisa menyelesaikan pandemi sekaligus bisa berbangsa dan bernegara dengan penuh kekeluargaan dan ini merupakan simbol dari negara menghadirkan kekeluargaan.

”Hal-hal seperti ini harus dirawat bersama. Di mana hubungan-hubungan yang informal dan kebersamaan itu menjadi sangat penting,” ucapnya.

Mengenai kondisi Buya Syafii. Menurut Haedar, saat ini kondisinya semakin membaik. Hanya saja masih harus lebih banyak beristirahat dan membatasi menerima tamu. (*)

Exit mobile version