HALUANNEWS, PADANG – Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan bahwa 16 terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) hingga saat ini masih diamankan di Mapolda Sumbar.
“Tim Densus 88 Antiteror masih memeriksa terhadap 16 tersangka terduga teroris tersebut di Mapolda Sumbar,” ujar Ramadhan.
Para pelaku, dikatakan Ramadhan, secepatnya akan diterbangkan langsung ke Jakarta setelah proses pemeriksaan dan pengembangan perkara selesai dilakukan.
“Ke-16 pelaku ini yang memiliki peran, dimana telah memenuhi unsur dijadikan tersangka dan sekarang masih didalami dan dikembangkan, sehingga tidak tertutup kemungkinan ada pelaku lainnya yang terlibat dalam jaringan ini yang akan ditangkap,” tuturnya, seperti dilansir KompasTV.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto membenarkan bahwasanya proses penyelidikan terhadap seluruh terduga pelaku masih berlangsung di Mapolda Sumbar.
“Iya, benar. Mereka masih berada di wilayah hukum Polda Sumbar untuk diperiksa dan dilakukan pengembangan perkara,” ucapnya.
Satake juga menyebutkan, hingga kini masih belum ada penambahan jumlah terduga teroris yang ditangkap di wilayah Sumbar.
“Belum ada penambahan. Masih 16 orang yang diamankan dan diperiksa terkait dugaan keterlibatan mereka dalam jaringan teroris, nanti kalau perkembangan diinformasikan kembali,” ucapnya.
Diketahui, sebanyak 16 orang diduga terlibat jaringan teroris ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di wilayah Sumbar. Belasan tersangka teroris ditangkap di dua wilayah berbeda.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (26/3/2022) mengatakan, 12 di antaranya ditangkap di Kabupaten Dharmasraya dan sisanya ditangkap di Kabupaten Tanah Datar. (h/mg-fzi)