Woowww… SMAN 1 Harau Punya 4 Rumah Pohon untuk Tempat Belajar Siswa

SMAN 1 Harau

LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID — Dikelilingi tanaman hijau, ada taman-taman cantik dengan suasana yang asri begitulah kondisi apabila memasuki kawasan SMAN 1 Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. Tak salah jika Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menilai sekolah yang berada di ibukota Kabupaten Lima Puluh Kota tersebut layak mendapatkan penghargaan tertinggi pada lingkungan hidup. Yaitu penghargaan Adiwiyata Nasional 2016.

Sejak mendapatkan penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Siti Nurbaya, SMAN 1 Harau terus berbenah. Dulu hijau, sekarang malah jauh lebih hijau lagi. Apabila berada di sekolah tersebut, rasanya seperti di alam terbuka yang penuh pepohonan hijau.

Selain diperindah oleh taman-taman sekitar lingkungan sekolah, SMAN 1 Harau juga dilengkapi oleh rumah-rumah yang dibangun di atas pohon. “Ada 4 rumah pohon di SMAN 1 Harau. Gunanya sebagai tempat belajar bagi anak-anak,” ujar Afrizal Kepala SMAN 1 Harau pada Sabtu (25/2) kemarin.

Di rumah pohon itu dilengkapi belasan hingga puluhan buku-buku  pada rak-rak kayu yang sudah disediakan. “Satu rumah pohon bisa menampung beban hingga 2 ton. Rumah pohon aman bagi anak-anak. Di rumah pohon anak-anak bisa belajar lebih santai, lebih tenang layaknya seperti perpustakaan,” katanya lagi.

Tak hanya rumah pohon, di sekolah penggerak tersebut juga ada kelas terbuka, yaitu kelas yang sengaja dibangun tanpa dinding tembok yang ada di taman-taman. Di kelas terbuka itu, ucapnya lagi, dilengkapi kursi, meja, papan tulis hingga media pendukung pembelajaran lain dengan suasana alam yang asli dan sejuk. Dengan fasilitas tersebut anak-anak bisa belajar layaknya sedang berada di dalam ruangan kelas.

Sejak Afrizal sebagai Kepala SMAN 1 Harau, banyak perubahan yang terjadi di sekolah itu. Bahkan, Afrizal terkesan merombak habis kondisi SMAN 1 Harau kearah yang positif hingga akhirnya itu semua membawa SMAN 1 Harau selalu jadi sekolah juara.

Dulunya, SMAN 1 Harau sekolah yang menakutkan dengan pohon-pohon tua yang tak terawat, agak gersang. Pada belakang sekolah itu juga bersemak ditumbuhi rumput liar. Kini, semuanya terawat maksimal. Pohon-pohon tua disulap jadi rumah pohon. Bagian belakang sekolah yang dulu bersemak berubah jadi pusat olahraga siswa dan ada taman-tamannya juga.

“Ya beginilah SMAN 1 Harau. Kita terus berbuat untuk kemajuan sekolah. Ini semua tak terlepas peran dan dukungan semua pihak. SMAN 1 Harau saat ini adalah sekolah penggerak dan sekolah literasi di Lima Puluh Kota,”ujarnya.

Untuk kondisi akademis, SMAN 1 Harau pada tahun ajaran 2022/2023 memiliki 1153 anak didik dengan 33 rombongan belajar. Lulusannya, mayoritas diterima diberbagai perguruan tinggi ternama baik negeri maupun swasta. (ddg)

Exit mobile version