PADANG, HARIANHALUAN.ID – Direktur Utama PT Grahamas Citrawisata Dedi Panigoro terkejut dana hasil kerja sama Build Operate Transfer (BOT) atau Bangun Serah Guna Hotel Novotel Bukittinggi yang diterima Pemprov Sumbar Rp300 juta setiap tahunnya sejak 2022 hingga 2024.
Keuntungan Rp300 juta baru tahun 2022 dan sebelumnya selama 10 tahun sejak 2012 hingga 2021, Pemprov Sumbar hanya menerima 200 juta per tahun setelah pihak Novotel terus mengalami kerugian.
“Apa iya cuma segitu,” kata Dedi Panigoro menanyakan kepada stafnya saat rapat dengar pendapat dengan DPRD Sumbar di Padang, Jumat (24/2).
Dedi mengatakan pihaknya akan menambah jumlah anggaran yang disetor ke Pemprov Sumbar namun untuk jumlahnya akan dihitung terlebih dahulu. “Jumlah itu kurang dan kalau perlu ditambah, kita mesti hitung dahulu,” katanya.
Terkait dengan kerja sama BOT antara PT Grahamas Citrawisata dengan Pemprov Sumbar yang akan habis pada 2024, ia mengatakan perhitungan dirinya aset yang akan diserahkan kepada Pemprov nanti lebih dari Rp150 miliar. “Hitungan saya lebih tapi itu tentu harus dihitung oleh tim audit,” katanya lagi.
Ia mengatakan jika perjanjian BOT ini berakhir maka pihaknya akan menyerahkan seluruh aset Hotel Novotel di Bukittinggi kepada Pemprov.