” Tentu saja HIPMI juga bisa berperan bagaimana membuat produk tersebut dan kemasannya menjadi lebih menarik. inilah yang dimiliki oleh HIPMI, kita tentu harus bersinergi dengan semua pihak.
Kita jangan hanya menjadi pasar bagi negara lain. Tetapi kita harus mampu untuk bersaing dengan negara lain untuk masuk ke pasar negara mereka,” katanya.
Jumlah angka pengusaha di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk, menurut data BPS 2022 jumlah pengusaha di Indonesia itu baru 3,10% dari total jumlah penduduk Indonesia yang saat ini sebanyak 225 Juta jiwa.
Menurut Levi, negara kita harus menciptakan banyak pengusaha baru sehingga mampu mendorong penguatan struktur ekonomi. Rasio pengusaha di negara kita masih sangat kecil jika dibandingkan dengan negara tetangga.
“Di Malaysia sudah mencapai 6%, Singapura 7% dan Thailand 5%. Hal ini tentu harus menjadi motivasi bagi kita generasi muda Indonesia untuk harus mulai berani menerima tantangan menjadi pengusaha.
Tentu itu bukan hal yang mudah. Akan tetapi jika kita menemukan mentor bisnis yang tepat, Insyaa Allah tentu hasilnya akan baik. Untuk itulah salah satu peran HIPMI disini menjadi mentor bagi pengusaha pemula. Yang paling penting jangan pernah takut gagal.