Gerakkan Perekonomian, DPMD Sumbar Galakkan Program Prukades

HARIANHALUAN.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi terus menggalakkan program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) sebagai upaya untuk menggerakkan perekonomian masyarakat melalui Bumnag/Bumdes. Termasuk berkolaborasi dalam menggerakkan roda perekonomian, sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat di nagari/desa.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Sumbar Amasrul dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Prukades Nagari/Desa Tahun 2023. Menurutnya, Prukades merupakan langkah untuk memajukan desa dengan menciptakan produk unggulan desa. Prukades adalah program pertama dari empat prioritas yang dicanangkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Ia menjelaskan, produk unggulan daerah menggambarkan kemampuan daerah menghasilkan produk, menciptakan nilai, memanfaatkan sumberdaya secara nyata, memberi kesempatan kerja, mendatangkan pendapatan bagi masyarakat maupun pemerintah, memiliki prospek untuk meningkatkan produktivitas dan investasinya.

“Prukades inipun sejalan dengan program unggulan Pemprov Sumbar dalam RPJMD 2012-2026 untuk terwujudnya Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan terutama pada Misi Keempat yaitu meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta ekonomi digital,” kata Amasrul.

Ia menambahkan, kemiskinan di desa hanya bisa cepat teratasi kalau masyarakat desa diberikan kesempatan untuk memiliki usaha. Namun, permasalahannya, masyarakat mengalami kesulitan karena tidak punya akses pasar yang menjanjikan, tidak tersedianya industri pasca panen, dan minimnya permodalan.

“Perlu ada langkah untuk mendatangkan akses pasar atau sarana pasca panennya ke desa-desa dengan mengembangkan produk unggulan di desa masing-masing. Atau membuat klusterisasi produk unggulan desa agar memiliki skala ekonomi yang besar,” ujar Amasrul.

Menurutnya, Program Prukades dapat menjadi penghubung antara pemerintah kabupaten dengan swasta dan perbankan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa dan pendapatan masyarakat desa dan mempercepat dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran yang hasilnya sebagai penguatan ekonomi yang dapat mensejahterakan masyarakat.

Seperti diketahui, selama ini produk ekonomi dari desa baik dari sektor pertanian, perkebunan, maupun perikanan tidak begitu bernilai secara ekonomi karena dikembangkan dengan skala kecil. Jika produk-produk ekonomi tersebut dikembangkan dalam skala besar, tentu akan menarik para investor sehingga akses pasar dan sarana pascapanen bisa terbuka.

Amasrul menjelaskan, Prukades merupakan upaya membentuk, memperkuat, dan memperluas usaha-usaha ekonomi yang difokuskan pada satu produk unggulan di wilayah desa atau di wilayah antar-desa yang dikelola melalui kerjasama antar-desa.

Tujuannya, kata Amasrul untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang meliputi menciptakan lapangan pekerjaan berkelanjutan, meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga miskin dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).  Seperti pada produk unggul Sumbar yaitu kopi, gula aren, durian. Sedangkan beberapa industri unggulan di Sumatera Barat antara lain pengolahan hasil laut dan perikanan, pengolahan kakao, pengolahan makanan, pengolahan gambir, pengolahan minyak atsiri hingga industri pengolahan semen

“Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan terus memantau secara berkelanjutan dengan harapan semakin tumbuh dan berkembang produk-produk unggulan nagari/desa sebagai kekuatan dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Amasrul. (fzi)

Exit mobile version