HARIANHALUAN.id–Head of Health The Tony Blair Institute, Sir Tony Blair mendorong Bio Farma menjadi hub produk-produk life science di ASEAN
Hal itu dikatakan mantan Perdana Menteri Inggris tersebut saat courtesy meeting dengan Direktur Utama Bio Farma di Jakarta pada Selasa (7/3) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, dalam waktu dekat, Bio Farma akan memiliki fasilitas di Indotaisei Karawang yang didedikasikan untuk memproduksi produk-produk life science (biosimilar, vaksin, blood product, oncology, dsb).
”Atas hal tersebut, Tony Blair (dan timnya) menyampaikan ketertarikan untuk menjadikan Bio Farma sebagai hub produk-produk life science khususnya untuk kebutuhan di ASEAN,” kata Honesti.
Honesti memaparkan, Bio Farma sebagai pionir industri farmasi di Indonesia, telah berperan aktif dalam mewujudkan global health security dengan menyediakan vaksin yang berkualitas dengan standar WHO dan meningkatkan peran Indonesia di negara berkembang yang tergabung dalam Developing Countries Vaccine Management Network (DCVMN) dan Organization of Islamic Cooperation (OIC) untuk menghasilkan vaksin yang berkualitas dengan harga terjangkau.
”Bio Farma juga menjadi produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara (berbagai jenis vaksin) dengan produksi 3,5 miliar dosis per-tahun. Bio Farma saat ini memenuhi 70% kebutuhan vaksin Polio dunia dengan nilai ekspor mencapai Rp1,6 triliun,” tandasnya.