HARIANHALUAN.id—Lebih dari seribu pelamar mendaftar selama dua hari pelaksanaan bursa kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumatra Barat Jl. Ujung Gurun No.7 Padang, Rabu dan Kamis (8-9/3) lalu.
“Itu yang mendaftar langsung, belum termasuk yang mendaftar secara online karena kita juga menyediakan pendaftaran secara virtual,” ujar Kepala Disnakertrans Sumbar Nizam Ul Muluk kepada Haluan, Jumat (10/3).
Bursa kerja tersebut diikuti sebanyak 55 perusahaan dalam dan luar Sumbar bahkan perusahaan multinasional, dengan 2 ribu jumlah lowongan pekerjaan yang ditawarkan.
Dikatakan Nizam, setelah dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy pada hari pertama pameran, Gubernur Sumbar Mahyeldi juga datang pada hari kedua pameran/bursa kerja.
“Alhamdulillah Pak Gubernur meminta langsung pada manajemen Wilmar, perusahaan multinasional bidang agribisnis untuk menambah kuota jumlah pekerja yang dibutuhkan, dan mereka setuju,” kata Nizam.
Dikatakan Nizam, Wilmar membutuhkan banyak tenaga di berbagai bidang dan lulusan, seperti ekonomi, teknik, hukum dan lainnya untuk penempatan tak hanya dalam tapi juga luar negeri.
“Sayang sekali jika peluang yang diberikan oleh perusahaan sekelas Wilmar tidak dimanfaatkan oleh pencari kerja, karena kita tahu perusahaan multinasional salary-nya pastilah besar dan kesejahteraannya juga terjamin tentunya,” kata Nizam lagi.
Dikatakan lagi, dibutuhkan proses setidaknya hingga tiga bulan, sejak pendaftaran hingga perusahaan akhirnya perusahaan memutuskan pelamar untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut.
“Tak cukup hanya mendaftar saat bursa kerja saja, tapi ada tahapan lain setelahnya yang dilakukan perusahaan agar mereka mendapatkan pelamar sesuai dengan kriteria posisi yang dibutuhkan,” katanya lagi.
Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan setiap pencari kerja yang melamar, memiliki potensi untuk bisa diterima karena tidak hanya dibutuhkan untuk perusahaan di Sumbar, bahkan juga ada lowongan untuk bekerja ke luar negeri seperti Malaysia dan Jepang.
“Kegiatan ini, memiliki fungsi yang sangat strategis untuk mengurangi angka pengangguran di Sumbar, semoga masyarakat dapat terbantu untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan,” kata Gubernur Mahyeldi.
Hampir setiap stan dikunjungi Gubernur Mahyeldi, sembari berinteraksi dengan pihak perusahaan untuk menanyakan berapa peluang tenaga kerja yang akan mereka terima.
Mahyeldi juga berpesan kepada para pencari kerja untuk betul-betul menyiapkan diri secara kompetensi dan keterampilan agar selalu siap kapan saja ada panggilan tes dari pihak perusahaan nantinya.
“Kepada para pencari kerja, harus selalu siap secara kompetensi, kapan saja ada panggilan tes kita sudah siap. Jika nanti berhasil lulus, bekerjalah dengan penuh tanggungjawab dan jujur agar bisa berkelanjutan,”pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang pencari kerja Riska mengaku sangat terbantu dengan adanya bursa kerja ini karena telah memudahkannya untuk memperoleh informasi terkait lowongan kerja. (ita)