“Tujuan kegiatan ini penyiapan kompetensi bahasa asing bagi CPMI yang akan bekerja ke luar negeri . Hal ini sesuai dengan amanat UU No. 18 Tahun 2017 khususnya pasal 39-41 sekaligus juga sebagai pembekalan bagi peserta program Kelas Bahasa Jepang untuk mengikuti seleksi program G to G Jepang,” katanya.
Dikatakan Bayu sejak tahun 2019 BP3MI Sumbar berkolaborasi dengan BPVP Padang membuka Program Kelas Bahasa Jepang bagi lulusan keperawatan dan non keperawatan yang berminat mengikuti program G to G Jepang BP2MI.
Program G to G Jepang merupakan program penempatan PMI skema penempatan pemerintah untuk jabatan perawat dan perawat lansia, kerja sama antara Pemerintah Indonesia (BP2MI) dan Pemerintah Jepang (JICWELS) yang telah dimulai sejak tahun 2008.
“Hingga saat ini, program kelas bahasa Jepang tersebut telah menamatkan 6 angkatan dengan jumlah lulusan 94 orang dimana 42 orang diantaranya telah diterima bekerja dan magang di Jepang yaitu 30 orang program G to G, 12 orang program non G to G,” kata Bayu.
Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana Adi mengatakan Perkembangan pasar kerja luar negeri dari aspek permintaan tenaga kerja menujukkan kondisi yang terus meningkat.
Situasi ini merupakan peluang bagi pencari kerja yang belum mampu terserap di pasar kerja dalam negeri. Oleh karena itu keterampilan Calon Pekerja Migran Indonesia harus menjadi perhatian yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan dan keterampilan sehingga memiliki daya saing yang tinggi. (ita)