Terbuka Peluang Kerja ke Jepang untuk Perawat, Gaji Puluhan Juta

HARIANHALUAN.id– Saat ini terbuka peluang kerja ke Jepang  melalui Program G to G yaitu skema penempatan oleh pemerintah khusus perawat dan perawat lansia (careworker).

Pendaftaran  G to G Batch XVII,  sudah dibuka sejak 15 Februari hingga 16 Juni 2023 dengan salary atau gaji sangat fantastis mulai Rp18 juta hingga Rp24 juta per bulannya dengan minimal kontrak 3 tahun.

Hal itu mengemuka dalam Sosialisasi Implementasi Sinergitas Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Penyiapan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)  di Sumbar, Sabtu (11/3).

Kegiatan ini diadakan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumbar  bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang (dulunya Balai Latihan Kerja Padang).

Sosialisasi ini diadakan
Hadir sebagai nara sumber, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Ir. Nizam Ul Muluk M.Si, Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana Adi serta Kepala BP3MI Sumbar Bayu Aryadhi, S.Kom.

Kepala Disnakertrans Sumbar Nizam Ul Muluk mengatakan  kegiatan ini sangat pennting  karena masih tingginya jumlah pengangguran terbuka di Sumbar yaitu  65.280 orang atau 6,28 persen dari angkatan kerja (data BPS, bulan Agustus 2022).

Selain juga terbatasnya lowongaan kerja di dalam negeri ditambah keadaan Indonesia yang sudah memasuki era bonus demografi, membuat pemerintah harus segera bergerak cepat menangkap peluang–peluang kerja bergaji besar di luar negeri.

Salah satu sektor yang sangat menarik adalah sektor keperawatan yang sangat dibutuhkan di luar negeri (demand) karena banyaknya penduduk usia tua mereka, yang tidak sebanding dengan usia muda.

“Berbanding terbalik dengan Indonesia, apalagi di Sumbar banyak dihasilkan lulusan-lulusan D3/S1 Keperawatan (supply) oleh Institusi-institusi Kesehatan yang tentunya tidak tertampung seluruhnya oleh rumah sakit atau sarana kesehatan lainnya di dalam negeri.

Kegiatan ini merupakan wujud konkrit dan tindaklanjut atas amanat UU Nomor 18 Tahun 2017 pada pasal 40 huruf a. yaitu salah satu tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah Provinsi untuk dapat menyelenggarakan pelatihan kerja melalui lembaga pelatihan kerja milik pemerintah.

Betapa signifikannya peran dari pelatihan ini untuk membantu anak-anak kita yang ingin bekerja ke luar negeri, Jepang khususnya dapat belajar gratis dan mendapat sertfikat N5 untuk bisa mendaftar program G to G Jepang ini,” ujar Nizam.

Kepala BP3MI Sumbar Bayu Aryadhi, S.Kom mengatakan, sosialisasi dan pembekalan diikuti 50 peserta lulusan program pelatihan bahasa Jepang BP3MI Sumbar, dan BPVP Padang serta perwakilan kampus asal peserta pelatihan Bahasa Jepang. 



“Tujuan  kegiatan ini  penyiapan kompetensi bahasa asing bagi CPMI yang akan bekerja ke luar negeri . Hal ini sesuai dengan amanat UU No. 18 Tahun 2017 khususnya pasal 39-41 sekaligus juga sebagai pembekalan bagi peserta program Kelas Bahasa Jepang untuk mengikuti seleksi program G to G Jepang,” katanya.

Dikatakan Bayu sejak tahun 2019 BP3MI Sumbar berkolaborasi dengan BPVP Padang   membuka Program Kelas Bahasa Jepang  bagi lulusan keperawatan dan non keperawatan yang berminat mengikuti program G to G Jepang BP2MI.

Program G to G  Jepang merupakan program penempatan PMI skema penempatan pemerintah untuk jabatan perawat dan perawat lansia, kerja sama antara Pemerintah Indonesia (BP2MI) dan Pemerintah Jepang (JICWELS) yang telah dimulai sejak tahun 2008.

“Hingga saat ini, program kelas bahasa Jepang tersebut telah menamatkan 6  angkatan dengan jumlah lulusan 94 orang dimana 42 orang diantaranya telah diterima bekerja dan magang di Jepang yaitu 30 orang program G to G, 12 orang program non G to G,” kata Bayu.

Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana Adi mengatakan Perkembangan pasar kerja luar negeri dari aspek permintaan tenaga kerja menujukkan kondisi yang terus meningkat.

Situasi ini merupakan peluang bagi pencari kerja yang belum mampu terserap di pasar kerja dalam negeri. Oleh karena itu keterampilan Calon Pekerja Migran Indonesia harus menjadi perhatian yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan dan keterampilan sehingga memiliki daya saing yang tinggi. (ita)

Exit mobile version