“Industrialisasi dan hilirisasi pertanian dan perkebunan juga harus terus didorong, begitu juga dengan penciptaan industri turunan dari semen seperti misalnya pembuatan separator jalan, tiang-tiang beton, maupun produk-produk infrastruktur dari beton lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Hasdi Aimon, menyebut, memang benar bahwa pertumbuhan ekonomi Sumbar mengalami perlambatan dan di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Hal itu dapat dilihat juga dengan perbandingan pertumbuhan ekonomi year on year (yoy). Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi triwulan IV tahun 2022 tumbuh sebesar 4,15 persen (yoy) lebih rendah dibandingkan triwulan IV tahun 2021 yang sebesar 4,38 persen (yoy).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Sumbar selama ini didorong faktor konsumsi rumah tangga. Akan tetapi, akhir-akhir ini konsumsi rumah tangga juga mengalami perlambatan. “Hal ini disebabkan karena harga makro ekonomi (inflasi, red) relatif tinggi di Sumbar,” tuturnya saat berbincang dengan Haluan Minggu (26/3) di Padang.
Melihat kondisi ini, Prof. Hasdi menawarakan sejumlah solusi diantaranya, dengan menciptakan faktor pendorong ekonomi tidak hanya dari konsumsi saja. Tetapi juga kalau bisa juga dari investasi dan perdagangan, serta pertanian.
Selain itu kata Prof Hasdi, dengan peningkatan potensi sektor lain seperti pariwisata. Dimana pariwisata harus dikemas secara profesional dan perlu didukung oleh infrastruktur transportasi yang bagus. Sehingga wisatawan domestik dan mancanegara akan semakin banyak (bisa sampai 4 kali lipat) apabila infrastruktur transportasi bagus. “Sebab beberapa poin ini menjadi keluhan wisatawan saat berwisata di Sumbar,” ucapnya.
Gubernur Provinsi Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah saat LKPj Kepala Daerah dengan DPRD Sumbar, Jumat (24/3) menyampaikan ekonomi Sumbar dalam 10 tahun terakhir mengalami perlambatan. Kendati demikian, dengan berbagai strategi pemulihan pasca pandemi sudah ada peningkatan dibanding 2021, meskipun masih dibawah rata-rata nasional. (fzi/yes)