Pemprov Sumbar Matangkan Persiapan Penas Tani

Pemprov Sumbar meninjau Lapangan Lanud Sutan Sjahrir lokasi perhelatan iven Penas Tani beberapa waktu lalu. IST

PADANG, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Provinsi terus mematangkan persiapan Sumatra Barat sebagai tuan rumah dalam helatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke XVI. Iven besar ini nantinya akan digelar dalam tujuh seksi kegiatan bidang Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis yang membantu perkembangan bisnis sesama petani di seluruh Indonesia.

Ketua Bidang Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis Panitia Penas KTNA, Novrial, Senin (27/3) menyebutkan tujuh  kegiatan tersebut adalah pertama seksi pembangunan, pertanian, perikanan, dan kelautan.

Lalu, yang kedua yaitu seksi aquaculture atau pameran hasil-hasil perikanan yang persiapan ini sudah matang dan tidak ditemukan kendala apapun. Nantinya akan dibuat contoh-contoh untuk budidaya udang.

“Kemudian seksi ketiga yaitu Ekspo Agro Forestry yang akan menampilkan tentang budidaya lebah galo-galo. Selain itu, ada juga seksi Ekspo dan Kontes Ternak. Nantinya akan ditampilkan kontes sapi, kuda, show ayam kukuak balenggek, pacu itiak, dan lainnya,” katanya.

Ia menyampaikan nanti juga bakal diadakan lomba stand pameran yang paling bagus dan sekreatif mungkin. Selain itu akan ada beragam stand mulai dari kuliner dan UMKM lainnya yang mana masing-masing ada 100 tenda.

“Sebagian besar sudah terisi, inilah nanti kita berikan penilaian, mana yang terbaiknya kita beri penghargaan,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar ini.

Selanjutnya, seksi 6 yaitu pengembangan jaringan digital dan jaringan informasi Agribisnis. Seksi ini merupakan seksi fasilitas bagi seluruh peserta Penas KTNA dari berbagai daerah Indonesia yang memerlukan fasilitas untuk promosi digital dan lain hal.

“Seperti membuat brand, website, dan promosi-promosi digital bakal difasilitasi dalam acaranya selama 3 hari. Lalu, seksi ke-7 atau terakhir yaitu pengusaha Agribisnis atau bisnis matching, dimana 38 provinsi yang hadir ke daerah kita itu kan juga pedagang, artinya ketika kegiatan tersebut juga bisa melakukan aktivitas jual beli,” katanya.

Ia menjelaskan berbagai persiapan juga terus dimatangkan oleh pemerintah daerah untuk menyukseskan Pentas Tani tersebut. Termasuk melakukan evaluasi fasilitas dan sarana pendukung.

“Evaluasinya sudah jalan tidak ada kendala sama sekali, hanya saja sedikit terkendala jalur. Kita pelaksanaanya di lapangan bandar udara tabing, yang harus ditambah akses jalur keluar masuk, karena pameran ini diprediksi itu kan paling ramainya saat hari pertama pembukaan dan juga pada hari penutupan,” tutur Novrial. (dar)

Exit mobile version