Meski begitu, Bowo mengatakan bahwa saat ini, pihak Sekretariat DPRD Kepri masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) terkait kerja sama media agar regulasinya jelas.
“Kita memang berharap, pergub ini bisa segera terbit agar kerja sama dengan media lebih jelas dan terarah. Saat ini, kerja sama yang kita bangun baru bersifat berdasarkan kegiatan,” kata Bowo.
Sedangkan mengenai FWP-SB sendiri, Novrianto Ucok menjelaskan bahwa forum itu lahir atas keinginan sejumlah wartawan senior di Sumbar, agar ada forum silaturahmi bagi sesama wartawan yang bertugas meliput di DPRD Sumbar, serta mempermudah komunikasi antara wartawan peliput dengan pihak DPRD Sumbar, khususnya kalangan sekretariat.
“Alhamdulillah, sejak terbentuknya FWP-SB pada Tahun 1998 lalu, komunikasi dengan pihak dewan khususnya dengan sekretariat berjalan dengan baik. Khususnya koordinasi terkait liputan kegiatan DPRD secara kelembagaan,” ujar Ucok, sapaan akrab Novrianto di kalangan rekan media dan tokoh Sumbar.
Satu yang juga harus diperhatikan, lanjut Ucok, organisasi yang dibentuk sebaiknya juga dilengkapi dengan akte notarisnya, sehingga organisasi tersebut bisa lebih terarah dan punya kekuatan hukum.
“Dengan berbadan hukum, maka semua kegiatan tidak lagi terhamba. Terbukti, kami sudah membawa beberapa wartawan melakukan UKW ke LPDS Jakarta,” tuturnya. (*)