Ketua KIPP Sumbar, Febricki Syahputra. Dok/Pribadi
PADANG, HARIANHALUAN.ID — Perebutan kursi calon anggota KPU Kabupaten/Kota di Sumbar kian mengerucut. Tim Seleksi (Timsel) telah mengumumkan 20 nama yang berhak mengikuti tahap Tes Kesehatan dan Wawancara, Sabtu (8/4).
Berdasarkan nama-nama yang diumumkan tersebut, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sumbar berharap Timsel dapat memilih calon anggota KPU Kabupaten/Kota yang bisa memastikan Pemilu 2024 berjalan secara adil dan demokratis.
“Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat. Maka untuk menggelar pemilu yang berkualitas, sangat diperlukan SDM komisioner yang berkualitas,” ujar Ketua KIPP Sumbar, Febricki Syahputra dalam keterangan tertulis yang diterima Haluan , Minggu (9/4).
Sementara Pemilu berintegritas, kata Ricki, akan terwujud dari tangan-tangan komisioner yang memiliki integritas. Terutama, saat proses tahapan pemilu yang sedang berjalan saat ini.
“Secara global, indeks persepsi pemilu berintegritas Indonesia masih berada di level moderat. Mengutip istilah Ketua KPU RI Hasyim Asyari yang menyebut salah satu kriteria Pemilu Berkualitas dengan Predictable Procedure, But Unpredictable Result,” ucap Ricki.
“Jika dibawakan ke ajang seleksi oleh Timsel saat ini, maka prosesnya boleh saja diprediksi, tapi kandidat terpilihnya tidak boleh mudah ditebak,” Tambahnya.
Menurutnya, masyarakat tentu berharap Pemilu 2024 dipercayakan kepada calon Anggota KPU Kabupaten/Kota yang terikat dengan sumpah janji jabatan dan berpedoman pada kode etik.
“Sebagai pemantau, KIPP Sumbar percaya Timsel KPU akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Semoga calon terpilih hasil seleksi adalah kandidat terbaik dari yang terbaik,” harapnya.
Ricki juga mengajak segenap pihak untuk mendukung kinerja Timsel dan berpartisipasi memberikan tanggapan terhadap para kandidat.
“Jagoan yang kalah, harus menerima dan mengakui kekalahannya dengan legowo. Sementara, pihak yang menang harus merangkul semua pihak agar bersama-sama menyukseskan Pemilu yang akan datang,” tutupnya. (fzi)