2.268 Personel Polda Diterjunkan Selama Ramadan dan Lebaran

Antisapasi Gangguan Kamtibmas

Kabid Humas Polda Sumbar

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto

HALUANNEWS, PADANG – Polda Sumbar menyiagakan sebanyak 2.268 personel untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadan dan Lebaran 1443 Hijriah di  Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, ribuan personel tersebut nantinya akan ditempatkan di sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dalam Operasi Ketupat Singgalang 2022 yang akan dilangsungkan.

“Pengamanan tetap kita lakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Operasi Ketupat Singgalang 2022 dilakukan untuk mengantisipasi laka lantas, kemacetan, kriminalitas hingga potensi bencana alam. Selain itu, nantinya akan diback up oleh intansi lainnya sebanyak 2.342 personel,” ujarnya kepada Harianhaluan.id, Jumat (1/4/2022).

Lebih lanjut Satake juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memetakan sejumlah kawasan rawan kemacetan dan kawasan rawan bencana, yang perlu diantisipasi oleh para pemudik yang hendak menggunakan jalur darat.

Adapun kawasan rawan kemacetan tersebut, dikatakan Satake ada di empat jalur, di antaranya adalah di Padang-Bukit Putus-Bungus-Painan, Padang-Solok-Sawahlunto, Padang-Padang Panjang-Singkarak, serta di jalur Padang-Bukittinggi-Payakumbuh.

“Rata-rata penyebab kemacetan di jalur-jalur tersebut adalah karena adanya pasar tumpah dan parkir kendaraan masyarakat yang memakan badan jalan raya,” ucapnya.

Untuk itu, menurut Satake, pihaknya melalui jajaran Polres dan Polsek akan menyiagakan sejumlah personel di jalur-jalur tersebut, guna mengantisipasi dan mengurai kemacetan yang mungkin akan terjadi.

Sedangkan jalur rawan bencana yang telah terpetakan, Satake mengatakan bahwa potensi bencana longsor merupakan salah satu yang menjadi perhatian pihaknya untuk diantisipasi pada tahun ini.

“Untuk kawasan rawan longsor, lokasi yang terpetakan ada di Jalan Padang-Solok atau Panorama kilometer 28, Jalan Umum Bukit Tambun Tulang Malibo Anai, Jalan Raya Bukit Pulai kilometer 12 Pessel, serta di Kelok 44 Maninjau kilometer 141,” ucapnya.

Satake juga memastikan bahwasanya pada tahun ini, tidak ada penyekatan maupun pembatasan bagi para pemudik di perbatasan Sumbar dan provinsi tetangga.

“Penyekatan tidak ada, intinya pada tahun ini masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa, namun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker,” ucapnya. (*)

Exit mobile version