PADANG, HARIANHALUAN.ID — Calon Jemaah Haji (CJH) Sumatera Barat sudah mulai melakukan pelunasan Bipih sejak Selasa (11/4). Hal ini sesuai Keputusan Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag RI Nomor 157 Tahun 2023.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat (Sumbar), Helmi Rabu (12/4). Ia menyebut, untuk pelunasan tahap satu akan berlangsung dari tanggal 11 April hingga 5 Mei.
Disampaikan Helmi berdasarkan data dari Sistem Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kanwil Kemenag Sumbar per tanggal 12 April pukul 14.00 WIB, calon jemaah haji Sumbar yang sudah melunasi sampai hari ini sebanyak 1.793 orang.
“Untuk pelunasan hari pertama ada 120 orang dan hari ini 410 orang sudah melakukan pembayaran dan konfirmasi pelunasan. Ada peningkatan jumlah jemaah yang melunasi setiap harinya. Ini menunjukkan kesadaran calon jemaah haji Sumbar sudah sangat tinggi,” ujar Kakanwil.
Sementara, jemaah lunas tunda 2020 yang keberangkatannya tertunda, ada sebanyak 2.478 orang. Ini karena adanya pembatasan usia 65 tahun bagi jemaah haji oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Untuk tahun 2022 jemaah Sumbar yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 2.093 orang dari 4.571 kuota. Artinya, jemaah yang berangkat ke Tanah Suci hanya 46 persen dari jumlah kuota. Bagi jemaah lunas tunda 2020 dan 2022, insya Allah tahun ini semuanya diberangkatkan. Mereka tidak perlu lagi melakukan pelunasan hanya melakukan konfirmasi pelunasan di Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih,” ujar mantan Kakan Kemenag Padang Pariaman ini.
Kakanwil juga menyampaikan, untuk tahun 2023 ini, Sumbar mendapatkan kuota sebanyak 4.651 orang, di mana 4330 di antaranya jemaah reguler berdasarkan nomor urut porsi dan 231 kuota jemaah lansia.
Untuk itu, ia berharap kepada calon jemaah haji untuk segera melunasi biaya perjalanan hajinya. Karena pelunasan haji tahun ini tidak sama dengan tahun sebelumnya yang dilakukan secara bertahap. “Mudah-mudahan informasi terkait pelunasan ini sudah sampai ke calon jemaah haji, khususnya Sumbar,” katanya.
Terkait besaran biaya perjalanan ibadah haji, Helmi menyampaikan, untuk Sumbar melalui Embarkasi Padang sebesar Rp46.044.85O,26. Jika jemaah sudah membayar setoran awal sebesar Rp25 juta, maka jemaah melakukan pelunasan Bipih sekitar Rp.21.044.850,26.
“Ini merupakan sudah keputusan berdasarkan Kepres Nomor 7 Tahun 2023 dan sudah melalui dialog yang panjang. Saya pikir jemaah kita sudah menyimak semua informasi ini, tinggal kita melaksanakannya lagi,” tuturnya.
Tak lupa ia juga berharap kepada semua calon jemaah Sumbar bisa meraih haji yang mabrur. Untuk itu ia berpesan agar jemaah bisa mempersiapkan diri tentunya melakukan manasik haji.
“Untuk Kemenag melalui KUA kecamatan ada namanya program manasik sepanjang tahun dan manasik mandiri yang dilakukan oleh jemaah itu sendiri melalui KBIH yang ada,” katanya. (rel/irh)