H. Syofian Sori dan istri Hj. Djuliarti, warga Jalan Mulia Kelurahan Gajah Sakti, Duri – Riau.
HARIANHALUAN.id – Kisah mengharukan diungkapkan sepasang orang tua, Syofian Sori dan Djuliarti di Duri, Riau saat menjalani momen Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Mereka yang saat ini berusia 69 dan 67 tahun itu biasanya tinggal berdua dengan rumah yang cukup besar, karena 6 anaknya juga sudah bekeluarga dan tinggal di perantauan masing-masing.
Lebih 10 tahun tinggal berdua saja di rumahnya yang cukup besar di Jalan Mulia Kelurahan Gajah Sakti, Duri Riau, tiba-tiba mendadak ramai penuh sesak pada momen Lebaran Idul Fitri 1444.
“Biasanya sepi sekali, karena kami berdua setelah anak-anak sudah menikah semua. Tiba-tiba Rabu kemarin (19/04/23-red), anak dan cucu kompak pulang semua,” ujar Djuliarti sambil berlinang air mata terharu bercerita dengan penulis, Jumat (21/04/23).
Awalnya Rabu dini hari, datang putra sulungnya Rizki Akbar bersama anak istrinya dari Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Siangnya, datang lagi anak ketiganya Liza Mardatillah dan beserta suami dan anak-anaknya dari Dumai. Jelang berbuka puasa, datang lagi si sulung dan si bungsu dari Padang, Sumatera Barat.
Belum lagi turun mobil di halaman rumah, anak cucunya dari Kota Padang langsung berteriak panggi opa oma nya. “Opa… oma… kami datang,” ujar Athira, sang cucu dari Padang yang langsung memeluk opa oma nya begitu turun dari mobil. Sang opa oma pun langsung memeluk cucu-cucunya yang baru tiba dari perantauan tersebut dengan wajah terharu bahagia.
Lepas rindu yang sungguh mengharukan. Rumahnya yang cukup besar dengan 5 kamar mendadak ramai. Tak hanya kamar yang penuh hingga ke ruang tamu, halaman pun penuh menjadi tempat parkir kendaraan-kendaraan anaknya.
Rumah yang biasa sunyi sepi kini hiruk pikuk dengan suara galak tawa, tangisan bayi hingga anak-berlarian ke sana ke mari di seluruh ruangan rumah. Ada yang berebut mainan, hingga berebut siaran TV dan rebutan HP. Tak pelak, rumah opa oma ini seperti TK, karena memang cucu umumnya berusia 1-8 tahun.