JAKARTA, HARIANHALUAN
ID – Dalam Kalender Islam, satu bulan berlangsung antara 29 atau 30 hari. Termasuk dalam menentukan akhir Ramadan tahun ini, bisa berlangsung 29 hari, bisa juga 30 hari, tergantung penampakan bulan di wilayah tertentu.
Para pakar dan ahli dalam bidang penanggalan (hisab dan rukyat) bersepakat bahwa penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H tidak seragam. Kaum muslim (bukan hanya di Indonesia) mendapat dua waktu pilihan untuk masuk gerbang tol Syawal alias Idul Fitri.
Pertama, Idul Fitri 1 Syawal 1444 jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023. Kedua, 1 Syawal jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023.
Pada hari Kamis legi, 29 Ramadan 1444/20 April 2023, ijtimak jelang Syawal ’44 terjadi pada pukul 11:15′:06″ WIB. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogya = +01° 47′ 58″ (hilal sudah wujud – wujudul-hilal) dan seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk. Jadi tanggal 1 Syawal 1444 jatuh pada hari Jumat pahing 21 April 2023: hari Idul Fitri.
Sementara itu, kriteria terbaru Menteri-menteri Agama Brunei, Malaysia, Indonesia dan Singapura (MABIMS) 2020/2021 mengubah posisi ketinggian hilal (sebelumnya 2° di atas ufuk).
Parameter elongasi bulan harus berada pada minimal 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya senja yang dinyatakan dengan parameter ketinggian bulan minimal 3° di atas ufuk.
Dari hasil hisab +01° 47′ 58″ (wujudul-hilal), maka ukuran dan posisi hilal tidak memenuhi kriteria +3° atau tidak dalam posisi imkan rukyah, hilal tak terlihat penuh. Oleh sebab itu: 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023, istikmal bulan Ramadan 30 hari.
Kemudian, mana yang lebih baik, apakah tanggal 21 April atau 22 April. Atau sebaliknya, yanggal 22 April lebih afdal dari yang 21 April. Menurut Dr. Hamdani Khalifah seperti dikutip orbitindonesia.com menyampaikan bahwa kedua pilihan tersebut sudah teruji secara astronomis dan diakui oleh Al-Qur’an, Sunnah dan sains modern.
Lantas Hamdani Khalifah menyebutkan bahwa pelaksanaan idul fitri di berbagai negara di dunia mayoritas dilaksanakan pada 21 April. “Idul Fitri pada 22 April hanya di 4 negara di Asia Tenggara, itu pun penduduknya banyak yang memilih 21 April. Sedangkan yang melaksanakan idul fitri tanggal 21 April terdapat 60 negara,” pungkasnya.
Berikut beberapa negara yang yang melaksanakan Idul Fitri 21 April 2023, diantaranya; Inggris, dilansir AlJazeera, Kamis, 20 April 2023, kelahiran Bulan baru akan terlihat pada pukul 04:13 GMT pada hari Kamis, 20 April, tetapi hanya akan terlihat dalam kondisi tertentu di seluruh Amerika Utara. Negara-negara Eropa, seperti Inggris maupun AS diperkirakan akan merayakan Idul Fitri pada 21 April 2023.
Kemudian, Lembaga Riset Astronomi dan Geofisika Nasional (NRIAG) di Mesir resmi mengumumkan bahwa Idul Fitri 1 Syawal akan jatuh pada Jumat, 21 April 2023.
Qatar, Menurut perhitungan astronomi yang dilakukan oleh para ahli di Rumah Kalender Qatar, Jumat, 21 April 2023, adalah hari pertama bulan Syawal dan hari pertama Idul Fitri, dikutip dari laman QNA.org.
Arab Saudi, Idul Fitri 2023 akan diperingati selama empat hari di Arab Saudi. Hari raya ini akan ditandai dengan awal bulan Syawal. Ramadan di Arab Saudi dimulai pada 23 Maret 2023. Sementara Idul Fitri jatuh pada Jumat, 21 April 2023.
Uni Emirat Arab, Komite yang mengurusi jatuhnya hari lebaran (1 Syawal) akan menentukan apakah Idul Fitri jatuh pada 21 April atau 22 April.
Negara-negara berikutnya yang menetapkan Idul Fitri pada Jumat 21 April 2023; 1.Arab Saudi, 2. Bahrain, 3. Djibouti, 4. Irak, 5. Komoro, 6. Kuwait, 7. Lebanon, 8. Libya, 9. Maladewa, 10. Maroko, 11. Palestina, 12. Sudan, 13. Suriah, 14. Somalia, 15. Tunisia, 16. Turki. 17. Jerman, 18. Egypt, 19. Kanada, 20. Brazil, 21. Afrika. ***