Selasa, 12 Agustus 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID UTAMA

Gempa M7,3 Kepulauan Mentawai, Dirasakan di Tujuh Daerah

Editor: Atviarni
Selasa, 25/04/2023 | 07:38 WIB
ShareTweetSendShare

Suasana pengungsian warga Desa Sigapokna Kec. Siberut Barat Kab. Kep. Mentawai, Selasa (25/4). IST

PADANG, HARIANHALUAN.ID — Gempabumi berskala magnitudo 7.3 terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa (25/4) pada pukul 03.00 WIB. Guncangan gempabumi yang berpusat di 0.93 LS dan 98.39 BT pada kedalaman 84 kilometer itu dirasakan di tujuh wilayah kabupaten/kota, sebagaimana menurut laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dirangkum Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per pukul 05.20 WIB.

Dalam siaran persnya Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D., menyebutkan, laporan yang pertama, dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang menjadi lokasi paling dekat pusat gempabumi, bahwa guncangan kuat dirasakan oleh selama 3-5 detik sehingga menyebabkan masyarakat panik dan keluar rumah.

Sebagian besar warga Kecamatan Siberut Barat, Kecamatan Siberut Barat Daya dan Kecamatan Siberut Utara mengungsi ke lokasi aman di dataran yang lebih tinggi dari perairan. Pada saat kejadian gempabumi, hujan turun sangat lebat dan arus listrik padam. Sementara sampai saat ini tim BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai terus melakukan monitoring.

Selanjutnya dari Kota Padang, guncangan gempabumi dirasakan kuat selama kurang lebih 30 detik. Dinding berderik, lampu gantung bergoyang dan beberapa benda yang berada di atas meja ada yang jatuh. Masyarakat sempat merasa panik dan keluar rumah, namun cukup terkendali. Saai ini sebagian masyarakat ada yang memilih mengungsi menjauhi laut.

Hingga pukul 03.59 WIB tidak terlihat adanya kondisi tidak normal air laut dan belum terpantau adanya kerusakan bangunan. Saat ini bersama tim BPBD setempat terus melakukan asesmen dan monitoring di lapangan.

Kemudian dari Kabupaten Pasaman Barat juga melaporkan adanya guncangan kuat selama 3-5 detik pada saat terjadi gempabumi. Akan tetapi hal itu tidak membuat masyarakat panik dan kondisi terpantau aman terkendali. Sementara itu BPBD Kabuaten Pasaman Barat sedang melalukan monitoring di lapangan.

Adapun situasi berbeda dilaporkan dari dan Kabupaten Padang Pariaman, masyarakat di sana sempat panik dan keluar rumah setelah merasakan guncangan gempabumi selama 3-5 detik. BPBD Kabupaten Padang Pariaman masih melalukan monitoring.

Hal serupa juga dialami masyarakat di Kabupaten Agam. Guncangan gempabumi dirasakan kuat selama 3-5 detik dan membuat masyarakat panik dan keluar rumah. Sebagian warga di Nagari Tiku Selatan dan Nagari Tiku V Jorong di Kecamatan Tanjung Mutiara memilih mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Sampai saat ini BPBD Kabupaten Agam terus melakukan monitoring lapangan.

Berikutnya guncangan gempabumi dirasakan kuat selama 3-5 detik di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Atas guncangan itu, masyarakat di Kota Teluk Dalam mengungsi ke lokasi yang aman sesuai rekomendasi BPBD Kabupaten Nias Selatan.

Dari hasil pantauan di Pelabuhan Teluk Dalam, air sempat surut dan tidak normal seperti biasa. Sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan dan tim BPBD Kabupaten Nias Selatan terus melalukan asesmen dan meminta masyaralat tetap waspada.

Wilayah terakhir yang merasakan guncangan gempabumi adalah Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara. Masyarakat di sana panik dan keluar rumah setelah merasakan guncangan selama 10-15 detik, namun tidak ada yang mengungsi. BPBD Kota Gunung Sitoli melakukam monitorinh lapangan sambil memberikan himbauan kepada masyarakat setempat.

Peringatan Tsunami Berakhir

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan informasi peringatan dini terkait potensi gelombang tsunami atas gempabumi M 7.3 dari lepas pantai sebelah barat Sumatera Barat. Akan tetapi peringatan tsunami itu kemudian berakhir pada pukul 05.17 WIB.

Sementara itu BMKG juga mencatat adanya gempabumi susulan berskala magnitudo 5 yang berpusat di 0.88 LS dan 98.52 BT pada kedalaman 12 kilometer. Gempabumi susulan itu terjadi pada pukul 05.19 WIB atau selang dua jam setelah gempa sebelumnya.

Sebagai bentuk antisipasi masyarakat terhadap potensi dan ancaman bencana yang dapat ditimbulkan oleh gempabumi, maka BNPB mengajak masyarakat agar tidak perlu panik namun tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempabumi susulan. Peringatan dini gempabumi dapat dibuat dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah dijumpai di rumah seperti menyusun kaleng secara bertingkat. Hal itu bertujuan dapat menjadi ‘alarm’ apabila terjadi gempabumi.

BNPB juga mengimbau agar masyarakat dapat memastikan jalur evakuasi keluar dari rumah tidak terhalang oleh benda dengan ukuran besar seperti lemari, meja, kulkas dan sebagainya.

Di samping itu, bagi masyarakat agar dipastikan tidak ada barang-barang besar seperti lemari, kulkas, meja dan lain-lain yang bisa menghalangi proses evakuasi keluar rumah saat terjadi gempa.

Khusus bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, perhatikan apabila terjadi gempabumi yang berlangsung lebih dari 30 detik, maka diharapkan untuk segera menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terjadinya tsunami. (atv/*)

Tags: Gubernur SumbarHaluan NagariHeadlineInfo MudikPilihan EditorPresiden JokowiSumbar
ShareTweetSendShare

BacaJuga

UNP Latih Guru Sosiologi Manfaatkan AI

UNP Latih Guru Sosiologi Manfaatkan AI

Senin, 11/08/2025 | 20:58 WIB
Armada Pukau Ribuan Warga Padang

Armada Pukau Ribuan Warga Padang

Senin, 11/08/2025 | 20:52 WIB
Tim Redist Merah Juara Selaju Sampan

Tim Redist Merah Juara Selaju Sampan

Senin, 11/08/2025 | 02:16 WIB
Peringatan Hari Anak Nasional dan Harganas di Sumbar Berlangsung Semarak

Peringatan Hari Anak Nasional dan Harganas di Sumbar Berlangsung Semarak

Minggu, 10/08/2025 | 12:18 WIB
Fadly Amran Ajak Rombongan DMDI Lihat Proses Pembuatan Rendang

Fadly Amran Ajak Rombongan DMDI Lihat Proses Pembuatan Rendang

Sabtu, 09/08/2025 | 17:54 WIB
Wali Kota Padang Berbaur Bersama Warga Nonton Konser Nidji

Wali Kota Padang Berbaur Bersama Warga Nonton Konser Nidji

Sabtu, 09/08/2025 | 17:44 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Keberagaman Jadi Kekuatan Kota Padang pada Usia 356 Tahun
OPINI

Keberagaman Jadi Kekuatan Kota Padang pada Usia 356 Tahun

Kamis, 07/08/2025 | 07:23 WIB

SelengkapnyaDetails
Distorsi Fungsi Pertahanan

Distorsi Fungsi Pertahanan

Kamis, 31/07/2025 | 12:37 WIB
Kenapa Sih Kita Harus “Ribut” kalau Tsunami nya “Hanya” Kecil dari 50 cm?

Kenapa Sih Kita Harus “Ribut” kalau Tsunami nya “Hanya” Kecil dari 50 cm?

Rabu, 30/07/2025 | 17:09 WIB
LDK Melatih Jiwa Kepemimpinan Siswa

LDK Melatih Jiwa Kepemimpinan Siswa

Selasa, 29/07/2025 | 18:45 WIB
Deep Learning dalam Pendidikan Dasar Sinergi Guru, Murid, dan Orang Tua dalam Membangun Growth Mindset

Deep Learning dalam Pendidikan Dasar Sinergi Guru, Murid, dan Orang Tua dalam Membangun Growth Mindset

Selasa, 29/07/2025 | 18:10 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Mengejutkan, Atlet Taekwondo Kota Solok Bawa Pulang Emas dari Malaysia Open 2025

    Mengejutkan, Atlet Taekwondo Kota Solok Bawa Pulang Emas dari Malaysia Open 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Piala Bergilir Kapolres Padang Pariaman II, 21 Klub Berburu Hama di Kapalo Hilalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Sumbar 2025 Kocar-Kacir, Pemprov Lakukan Rekonstruksi Anggaran Besar-Besaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Agam Minta Maaf, Wali Jorong Sobek Surat Hibah Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tambang Emas Ilegal Rusak Hulu DAS Indragiri, Warga Simanau Laporkan ke Polda Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksi@harianhaluan.id

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Edisi koran Haluan Senin (11/8).Pemerintah mencoret 228 ribu nama dari daftar penerima bantuan sosial (bansos) lantaran terindikasi bermain judi online (judol). Bahkan dari ratusan ribu nama itu, penerima bansos di Sumatera Barat (Sumbar) juga terindikasi terlibat. Saat ini pihak dinas tengah melakukan verifikasi.Selengkapnya di koran Haluan hari ini.
  • Hujan deras yang melanda Kota Padang, Minggu (10/8/) sore, dimanfaatkan sejumlah remaja di Jalan Palembang, Komplek Wisma Indah IV Siteba, untuk bermain bola.Banjir yang terjadi sejak pukul 17.00 WIB ini justru jadi “lapangan dadakan” bagi mereka, di tengah genangan air yang menutup jalan.Bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir harap waspada karena ujan  masih mengguyur beberapa wilayah di Kota Padang.Di tempat tinggal kalian gimana ,semoga aman ya.
Video kiriman dari @yansyafri_ys
#banjir
#Padang
#harianhaluan

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.