HALUANNEWS, PADANG — Menjelang Ramadan 1443 Hijriah, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG dan Avtur dipastikan aman dan lancar mulai 1 April 2022.
Area Manager Communication, Relations & CSR Sumbagut, SH C&T PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan, pihaknya memastikan kebutuhan BBM, LPG dan Avtur dapat selalu terpenuhi dengan aman, khususnya pada bulan Ramadan ini.
“Kami mencatat ada peningkatan konsumsi BBM, LPG dan Avtur jelang Ramadan 1443 Hijriah. Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan tersebut dalam kondisi aman,” ujar Taufikurachman, melalui relis yang diterima Harianhaluan.id, Jumat (1/4/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya juga melakukan penambahan SPBU Kantong untuk memastikan tersedianya stok BBM dibeberapa titik padat wisata dan mudik, serta menyiagakan 309 SPBU yang beroperasi penuh selama 24 jam.
Selain itu, sebagai upaya untuk mengatasi antrean kendaraan di sejumlah SPBU, Pertamina Patra Niaga juga telah melakukan penambahan Solar hingga 10 persen di wilayah Sumbagut.
Disinggung terkait harga BBM jenis Pertamax dan Pertalite, kata Taufikurachman, Pertamax disesuaikan harganya menjadi Rp12.750 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor/PBBKB 7,5 persen), dari harga sebelumnya Rp9.200 per liter. Sedangkan Pertalite harganya turun di angka Rp7.650, dari harga sebelumnya Rp 7.850.
Ia menjelaskan, Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya.
Dengan harga baru Pertamax, ia berharap masyarakat tetap memilih BBM non subsidi yang lebih berkualitas. Menurutnya, harga Pertamax ini masih terjangkau bagi masyarakat mampu.
“Penyesuaian harga BBM tersebut mulai berlaku hari ini (Jumat,red). Harga jenis Pertalite turun dan harga Pertamax juga masih di bawah nilai keekonomiannya. Hal ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat,” ucapnya.
Perlu diketahui, saat ini harga minyak dunia melonjak hingga di atas US$ 100 per barel. Hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat US$ 114,55 per barel atau melonjak hingga lebih dari 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar US$73,36 per barel. (*)