Zelenskiy memperingatkan dalam sebuah alamat video: “Mereka menyebar ranjau di semua wilayah ini. Rumah-rumah diranjau, peralatan diranjau, bahkan mayat orang mati.” Zelensky tidak memberikan bukti atas peringatannya ini.
Layanan darurat Ukraina mengatakan, lebih dari 1.500 bahan peledak telah ditemukan dalam satu hari selama pencarian di Desa Dmytrivka, sebelah barat Kiev.
Kementerian pertahanan Rusia tidak menjawab permintaan komentar atas tuduhan penyebaran ranjau tersebut. Reuters tidak dapat memverifikasinya secara independen terkait klaim tersebut.
Rusia telah menyebut penarikan pasukannya di dekat Kiev sebagai isyarat niat baik dalam pembicaraan damai. Namun, Ukraina dan sekutunya mengatakan Rusia terpaksa mengalihkan fokusnya ke Ukraina timur, setelah menderita kerugian besar di dekat Kiev.
Kedua belah pihak menggambarkan pembicaraan damai yang digelar pekan ini di Istanbul “sulit”.
Pada Sabtu, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa yang utama adalah pembicaraan berlanjut, baik di Istanbul atau di tempat lain.