Coca Cola Europacific Partner Indonesia West Indonesia Gandeng PHRI Sumbar Manfaatkan Sampah Jadi Rupiah

Coca Cola Europacific Partner Indonesia West Indonesia bersama PHRI Sumbar bekerjasama dalam pengelolaan sampah. YESI

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Coca Cola Europacific Partner Indonesia West Indonesia menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indoensia (PHRI) Sumbar dalam upaya pengelolaan sampah di industri perhotelan.

Regional Corporate Affairs Manager Coca-Cola Europacific Partners Indonesia West Indonesia, Yayan Sopian yang ditemui Haluan, Rabu (10/5) mengatakan memilih PHRI sebab menjadi salah satu penggerak dan organisasi penting di sektor pariwisata.

“Hari ini kita menginisiasi peran industri pariwisata. Kita melakukan diskusi mencari peluang, tantangan dan solusi bagaimana bisa berperan mewujudkan Sdgs (pembanguan berelanjutan) melalui pemberdayaan sampah,” ucapnya. 

Pemilihan PHRI sebagai yang pertama ini juga melihat sektor pariwisata sebagai sektor penggerak ekonomi dan tentunya mendatangkan PAD bagi provinsi Sumatra Barat.

Disisi lain, pariwisata juga berhubungan dengan banyaknya wisatawan dan aktivitas orang yang datang. 

“Orang yang datang berwisata ke Sumbar tentu tidak mungkin kembali membawa sampahnya lagi. Turis tidak mungkin bawa sampahnya lagi. Disini harus ada kepekaan selaku pelaku usaha untuk berkolaborasi dengan industri lainnya, dalam upaya membantu pemerintah mengurangi sampah. Setidaknya kita berperan membantu selalu TJSL bersama,” tuturnya.

Yayan menambahkan tindak lanjut kedepan dalam waktu dekat yakni dapat menyusun peta jalan pengurangan sampah khususnya di sektor perhotelan. 

“Harapannya seluruh anggota PHRI ikut bergabung. Kita ingin bisa sama-sama bergerak dan saling berkontribusi memanfaatkan sampah dari masyarakat bukan jadi sampah di masyarakat,” ucapnya.

Sementara Ketua PHRI Sumbar, Rina Pangeran menyebutkan sebelumnya PHRI baru ada program pengolahan sampah organik belum ada penampungan sampah plastik dan anorganik.

“Dengan adanya kerjasama coca cola ini kita sangat berharap menjadi solusi atas permasalahan sampah di Sumbar khususnya sektor industri perhotelan dan restoran,” tuturnya. 

Ia optimis seluruh anggota PHRI bisa saling berperan dan ikut andil dalam kegiatan positif ini.

“Menggerakkan anggota PHRI tidak susah, kita patuh tinggal mengumumkan dan menyediakan bak-bak sampah. Setelah itu kita sudah bisa jalankan,” ucapnya.

Rina berterima kasih kepada Coca Cola telah memilih Sumbar untuk kolaborasi hebat ini.

Di tempat yang sama, Kabid Pemasaran Dians Pariwisata Sumbar, Asril menyebut Pemda sangat berterimakasih dwngan program ini.

“Dinas pariwisata Provinsi sangat berterimakasih dengan program ini. Di pariwisata banyak hal yang perlu didiskusikan salah satunya masalah sampah. Apalagi saat hari-hari tertentu sampah di Sumbar meningkat seperti lebaran kemarin,” ucapnya menutup.

Langkah awal ini tuturnya diharapkan dapat semakin membangkitkan potensi pariwisata di Sumbar. (yes)