Astagaaa… 7.266 Warga Sumbar Alami Gangguan Kejiwaan

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof HB Saanin Padang mencatat berdasarkan rekapitulasi data triwulan 1 (Januari – Maret) 2023 terdata ada 7.266 pasien rawat jalan di RSJ HB Saanin Padang. Dimana dari jumlah itu daerah asal terbanyak dari Kota Padang sebanyak 5.383 pasien atau 74 persen.

Direktur RSJ Prof. HB Saanin Padang, dr. Aklima MPH, mengatakan, jumlah pasien poliklinik rawat jalan Januari – Maret 2023 sebanyak 7.266, dengan daerah asal terbanyak dari Kota Padang sebanyak 5.383 pasien (74 persen). Seterusnya dari Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 431 pasien (5 persen), Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 287 pasien (3 persen), Kabupaten Agam sebanyak 156 pasien (2  persen) dan dari luar Sumbar seperti Jambi, Riau, Sumatera Utara dan lainnya sekitar 2 persen.

Sedangkan rata-rata pasien dirawat inap di periode yang sama, Januari – Maret 2023 sebanyak 185 orang pasien. “Dengan kapasitas 268 Tempat tidur (TT) dan jumlah rata-rata hari perawatan pasien selama 5.553 hari,” kata dr. Aklima kepada Haluan, Selasa (9/5) kemarin.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk pasien yang berhasil pulang tenang sepanjang 2022 sebanyak 2.484 orang dengan berbagai penyebab gangguan jiwa yang dialami pasien di RSJ HB Saanin.

Dijelaskan dr Aklima, ada beberapa faktor dominan yang dicatat yang menjadi penyebab gangguan kejiwaan ini. Pertama, masalah ekonomi seperti tidak ada penghasilan, kehilangan pekerjaan, tekanan bekerja, dan sebagainya.

Kedua, masalah keluarga seperti kehilangan orang yang dicintai meninggal, bercerai, dan berpisah. Ketiga, masalah psikologi seperti trauma, bullying, depresi. Keempat masalah ketergantungan zat bagi yang punya riwayat atau pernah menggunakan narkotika zat adiktif lainnya. “Dan terakhir, faktor genetik yang punya risiko lebih besar daripada non genetik,” ucapnya.

dr Aklima menyebut adapun sepuluh jenis gangguan kejiwaan terbanyak yang dialami pasien antara lain, Skizofrenia Paranoid, Skizoafektif tipe campuran, Skizoafektif tipe manik, Skizofrenia YTT, Skizoafektif tipe depresi.

Berikutnya, gangguan psikotik akut, gangguan mental perilaku akibat retardasi mental, gangguan mental organik dengan epilepsi, gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan obat dan zat stimulan lainnya dan dementia (pikun). (yes)

Exit mobile version