Sri mengatakan, pengerjaan saat ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya, Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut sempat terhenti pada tahap pertama lantaran pembebasan lahan yang belum selesai.
Namun, setelah adanya tindak lanjut dari Pemprov Sumbar, pengerjaan tahap dua kembali dilanjutkan. Kendati demikian, masih terdapat beberapa titik yang hingga kini belum selesai terutama menyangkut masalah administrasi, termasuk pembebasan lahan. “Alhamdulillah sekarang sudah berjalan lancar. Kami bisa bekerja lagi, melakukan konstruksi lagi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk pengerjaan Seksi I Padang-Sicincin, pihaknya mengerahkan sekitar seribu orang tenaga kerja. Selain itu, PT Hutama Karya juga mengerahkan lebih dari 500 alat berat dari berbagai jenis. “Dengan kondisi saat ini, kami berupaya landing di 2024,” katanya.
Pengerjaan jalan tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254 km dibagi ke dalam enam seksi. Untuk Seksi I Padang-Sicincin saat ini masih dalam proses pembebasan lahan dan konstruksi. Sementara tiga seksi berikutnya, yakni Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh-Pangkalan akan dilaksanakan pada tahap IV pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). (dan)