BIM Benahi Fasilitas, Keberangkatan Haji Meningkat Dua Kali Lipat

Keberangkatan calon jemaah haji tahun lalu di Bandara Internasional Minangkabau. Berbagai persiapan terus dimatangkan untuk keberangkatan haji pada 26 Juni 2023 mendatang. IST/KEMENAG

PADANG, HARIANHALUAN.ID — PT Angkasa Pura II KC Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman terus memperbaiki fasilitas untuk keberangkatan haji 1444.  Terlebih tahun ini terjadi peningkatan jumlah jemaah yang akan diberangkatkan melalui BIM.

Executive General Manager BIM Siswanto mengatakan, pada musim ibadah haji tahun ini, BIM memberangkatkan 17 kloter dengan 6.329 jemaah haji. Terjadi penambahan kloter sebanyak 9 kloter dari tahun 1443 H/ 2022. 

Pelaksanaan haji tahun ini, Bandara Minangkabau menjadi embarkasi bagi jemaah haji yang berasal dari Sumatera Barat dan Bengkulu. “Ada terjadi dua kali lipat penambahan kloter di tahun 2023 . Lalu, dari 17 kloter, BIM akan melayani  4 kloter dari Bengkulu dengan jumlah jemaah sebanyak 1636 orang,” ujarnya.

Siswanto memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan layanan untuk menyambut dan mendukung perjalanan jemaah haji. Adapun keberangkatan jamaah haji melalui BIM akan dilaksanakan pada 5 Juni hingga 22 Juni 2023.

“Kami memohon dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat agar BIM dapat dengan baik menjadi embarkasi bagi para jemaah haji tahun ini. BIM akan memberikan pelayanan terbaik untuk mengantarkan jamaah haji menuju Tanah Suci,” ujar Siswanto.

Siswanto menjelaskan penerbangan haji di BIM didukung dengan fasilitas sisi udara antara lain runway berdimensi 3.000 x 45 meter untuk operasional pesawat wide body. Selain itu, sejumlah fasilitas telah disiapkan seperti alat pemeriksaan barang dan petugas yang akan ditempatkan di asrama Haji Embarkasi Padang.

Kemudian, untuk pola layanan penerbangan jemaah haji musim 1444 H  hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Nantinya para jemaah akan mengurus segala kelengkapan keberangkatan di Asrama Haji Sumbar.

Setelah proses pemeriksaan dokumen keberangkatan di Asrama Haji, jemaah akan langsung dibawa menuju BIM dengan menggunakan bus yang telah disiapkan dan langsung menuju area penerbangan. “Kami selalu akan memberikan pelayanan terbaik bagi para calon jemaah haji yang berangkat dari BIM,” kata Siswanto.

Pemerintah Indonesia pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 semula mendapat kuota untuk memberangkatkan 221.000 orang ke Tanah Suci. Kuota pemberangkatan jamaah calon haji tersebut mencakup kuota haji reguler (203.320 orang) dan kuota haji khusus (17.680 orang).

Pemerintah Arab Saudi kemudian memberikan tambahan kuota haji untuk 8.000 orang. Semula pemerintah menetapkan masa pelunasan biaya haji dari 11 April sampai 5 Mei, kemudian memperpanjang tenggat menjadi 12 Mei dan kembali memperpanjang batas waktu pembayaran sampai 19 Mei 2023.

Menteri Agama Yaqut Cholil mengatakan bahwa tingginya persentase calon haji yang melunasi biaya haji tidak lepas dari kerja keras petugas pelayanan haji di daerah. “Ini menunjukkan kawan-kawan kami di daerah bekerja keras. Tidak perlu diragukan lagi,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pemerintah sudah siap menyelenggarakan pelayanan ibadah haji. Menurut dia, secara keseluruhan persiapan penyelenggaraan pelayanan haji sudah rampung, termasuk penyiapan layanan penerbangan, akomodasi, transportasi, dan konsumsi bagi jamaah haji. “Insya Allah sudah siap. Kontrak sudah selesai semua, penginapan, katering, transportasi, dan penerbangan semua sudah,” katanya. (sdq)

Exit mobile version