PADANG, HARIANHALUAN.ID — Kendati penerapan sistem one way atau satu arah dinilai sukses, namun bukan berarti penanganan kemacetan di Sumbar, khususnya selama momen Lebaran telah sempurna. Masih banyak evaluasi dan pembenahan untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Pakar transportasi dari Universitas Andalas (Unand), Yosritzal, mengatakan, yang menjadi kebutuhan pengendara saat ini bukan hanya lancar tapi juga aman, maka keberadaan kamera pengawas dan pos satlantas dewasa ini telah menjadi keharusan agar setiap pengendara merasa aman dan nyaman.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar seluruh titik rawan macet di Sumbar dapat dilengkapi dengan kamera pengawas CCTV dan pos satlantas agar monitoringnya menjadi cepat.
“Adanya kamera CCTV dan pos satlantas akan mempermudah petugas dalam mengatasi berbagai permasalahan mulai dari kemacetan, kecelakaan, banjir, serta antisipasi tindak kriminal di jalan,” kata Ketua Pusat Transportasi Sumbar itu saat Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Manajemen Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2023 (1444 H) di ruang rapat LPPM Unand, Selasa (23/5).
Selanjutnya ia juga berharap, sinergitas dan kolaborasi semua pihak dapat terus terjaga agar kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas dapat terus dihadirkan untuk masyarakat Sumbar.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, juga memaparkan keberhasilan penerapan sistem one way untuk mengatasi kemacetan pada ruas jalan Padang – Bukittinggi dan sebaliknya, selama masa libur Idulfitri 1444 Hijriah lalu.