“Saya berharap Penas di Sumbar jadi momentum menghadirkan rekomendasi-rekomendasi KTNA. Diantaranya rekomendasi agar semua kabupaten dan kota memiliki lumbung pangan, dimana pada penas sebelumnya tidak ada rekomendasi yang dihasilkan,” harap Yasin.
Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi mengapresiasi dukungan Presiden dan kementerian. Gubernur berharap segala persiapan bisa dimaksimalkan hingga jelang pembukaan.
“Kesiapan kita Alhamdulillah sudah lebih 90 persen, terutama untuk penginapan dan transportasi. Mudah-mudahan bisa kita maksimalkan dan berharap momen Penas ini menjadi momen penting bagi kita untuk mengajak milenial untuk bertani dan beternak dwngan berbagai kemajuan teknologi pertanian saat ini,” kata gubernur.
Hal serupa juga disampaikan Ketua KTNA Nasional M Yadi Sofyan Noor. Ia menuturkan alasan dipilihnya Kota Padang, Sumbar menjadi tuan rumah Penas adalah besarnya potensi pangan lokal di Sumbar.
Oleh sebab itu dalam 10 hari terakhir sebelum pembukaan, KTNA menurut Yadi akan fokus pada lokasi Gelar Teknologi sebab lokasi geltek akan menjadi tempat paling ramai untuk dikunjungi petani.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik digelarnya Penas Petani Nelayan di Padang yang diharapkan akan meningkatkan perekonomian Kota Padang.