PADANG, HARIANHALUAN.ID — Dosen dari Fakultas Keperawatan (FKep) Unand, Ns Lili Fajria SKep MBiomed menyebutkan kegagalan pola asuh bisa picu anak berperilaku seks menyimpang.
Lili diketahui menyelesaikan disertasi berjudul senada yaitu Model Pengasuhan Anak Jelang Remaja (Pajar) sebagai upaya meningkatkan kemampuan keluarga dalam membangun orientasi seksual anak remaja.
Menurut Lili, penyimpangan orientasi seksual sebagai bagian dari permasalahan LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) akhir-akhir ini semakin marak terjadi di kalangan masyarakat. Selain di kalangan orang dewasa ‘wabah’ LGBT juga sudah merambah ke kalangan remaja dan pelajar.
Hal ini menurut dia, tentu sangat mengkhawatirkan, karena remaja dan pelajar aset bangsa, calon pemimpin bangsa yang tentunya harus menjadi perhatian serius semua pihak.
“Di Indonesia LGBT dipandang sebagai perilaku seksual tidak wajar dan menyimpang dari agama, norma, serta aturan berlaku. Masyarakat menganggap kaum LGBT kaum “penyakit” yang berbahaya bagi lingkungan sosial. Kontroversi fenomena LGBT dapat menular ke orang lain menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat merasa perlu menjauhi kaum tersebut,” katanya saat berbincang dengan Haluan, Sabtu (3/6).
Menurut dia, hingga saat ini belum ada data yang pasti mengenai kaum LGBT. Bahkan seperti fenomena gunung es, hanya sedikit yang terkuak ke permukaan.