Sebagai generasi yang melek teknologi, generasi milenial dapat turut serta dalam upaya-upaya pengembangan sistem pertanian presisi berbasis teknologi.
Di saat tantangan industri pertanian atas kebutuhan pangan yang terus meningkat namun terbatas luas lahan dan sumber daya, pertanian presisi sangat dibutuhkan untuk menjamin akurasi, presisi, keaslian, dan transparansi dalam menghitung permintaan dan pasokan secara optimal.
Salah satu contoh dari program pertanian presisi yang dimiliki PKT antara lain adalah sistem PreciPalm (Precision Agriculture Platform for Oil Palm) sistem berbasis satelit yang dikembangkan bersama dengan tim ilmuwan Indonesia dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan produktivitas hasil pertanian kelapa sawit secara sustainable dalam jangka panjang.
● Pengembangan teknologi pada mata rantai pertanian.
Pertanian tidak selalu identik dengan kegiatan di ladang. Keengganan generasi milenial untuk berperan serta pada kegiatan tani langsung di ladang dapat diatasi dengan memberikan mereka peranan terhadap pengembangan sisi hulu dan hilir pertanian, seperti pengembangan proses penjualan atau memasok produk pangan pertanian melalui e-commerce.
Dengan akses terhadap teknologi informasi, generasi milenial memiliki potensi untuk membangun jejaring serta menghubungkan pemasok-petani-pelanggan secara digital, seperti dengan penggunaan platform e-commerce.