Tentunya dengan dua syarat yang telah disebutkan begitu jelas dalam hadits tersebut, yaitu: dengan penuh keimanan dan pengharapan.
Kedua : Bau mulut yang Wangi
Fasilitas kedua yang diberikan Allah SWT kepada orang yang berpuasa adalah, bau mulut kita menjadi begitu semerbak mewangi di akhirat nanti. Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah subhanahu wa ta’ala daripada wangi minyak kesturi” (HR Bukhori)
Marilah kita lihat janji ini sebagai isyarat bahwa apapun yang terkait orang yang berpuasa sungguh akan dihargai oleh Allah SWT, bahkan sekalipun yang terkait dengan bau mulut.
Logika sederhananya adalah, jika bau mulut saja sudah begitu diperhatikan dan dihargai, maka bagaimana dengan hal-hal lain seputar orang berpuasa?
Keringatnya dalam menahan panas, perjuangannya menahan lapar, tentulah ini semua juga akan berujung kebaikan demi kebaikan di akhirat nanti. Amin allahumma amiin …