PADANG, HARIANHALUAN.ID — Pariwisata Sumatera Barat nan langkok, membuat sejumlah peserta Penas Tani yang berasal dari seluruh provinsi terpikat. Mulai dari keindahan alam, budaya hingga kuliner berhasil memberikan pengalaman berwisata yang berkesan.
Seperti yang dialami oleh Samuel Jersawong, salah seorang kontingen Penas KTNA XVI yang berasal dari Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah yang baru pertama kali ke Sumatera Barat.
Selama ini Samuel penasaran dengan kekhasan makanan Minangkabau jika disantap langsung di Sumatera Barat. Bagi Samuel, hidangan nasi padang yang ada di Papua akan sangat berbeda dengan yang ada di Sumbar.
Khususnya dua menu favoritnya, yaitu rendang, ayam lado hijau terasa. Menurut Samuel hidangan yang ia nikmati selama di Sumbar sangat otentik.
“Saya sempat ke Bukittinggi di sana ada ayam dan itiak lado hijau. Itu sangat berbeda dengan yang ada di Mimika. Jadi akhirnya, saya tahu bagaimana kuliner Minang di Sumbar itu sendiri,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh peserta kontingen dari Makassar, Amirullah (52) menyebutkan Penas KTNA mengantarkan ia ke Sumbar untuk pertama kalinya. Tidak tanggung-tanggung, selama berada di Provinsi Sumbar menurutnya sangat mengesankan.
“Sangat berkesan, memang di kampung kami ada juga tempat wisata. Tapi Air Terjun Lembah Anai itu sangat unik, saat menuju Bukittinggi kami bisa berhenti dan menikmati alam sejenak. Kalau ada kesempatan, saya ingin membawa keluarga ke sini agar mereka tahu Sumbar itu memang indah, ” ujarnya.
Sementara, itu Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Daya Absalom Solosa mengaku menikmati waktu selama di Pantai Air Manis. Apalagi dulu ia sering mendengar cerita mengenai Malin Kundang.
“Saya akhirnya melihat patung Malin Kundang di Pantai Air Manis. Kami berjalan-jalan juga di Jembatan Siti Nurbaya. Makan rendang, dendeng sapi, lalu banyak kue-kue ringan yang enaknya luar biasa. Senang menghabiskan waktu di Padang ini,” ujarnya. (h/dar)
