Di Padang, Tim Penilai Kota Layak Anak Teteskan Air Mata
HARIANHALUAN.id – Tim Penilai Kota Layak Anak tiba di Padang, Jumat (16/6/2023). Kedatangan tim dari Kementerian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) itu disambut Wali Kota Padang Hendri Septa di Rumah Dinasnya.
Saat melakukan verifikasi lapangan, Tim berkunjung ke sejumlah tempat di Padang. Tercatat, 12 lokus menjadi lokasi yang dituju oleh tim penilai. Dua tim turun dan berbagi kunjungan selama sehari penuh.
Tim pertama yang terdiri dari Ketua KPAI, Ai Maryati Sholihah dan Kepala Biro SDM Kemen PPA, Elita Gafar, menyasar enam lokus. Seperti mengunjungi P2TP2A, UPPA Polresta, KUA Padang Timur, MTsN 6, Pengadilan Negeri, dan LPKS Kasih Ibu.
Sementara tim kedua terdiri dari Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak, Maydian Werdiastuti, dan anggotanya mengunjungi enam lokus lainnya. Seperti Puskesmas Padang Pasir, Kantor Camat Padang Barat, SMP 5, Masjid Darul Huda, SDN 08 Surau Gadang, serta UPTD Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Kota Padang (Pusat Layanan Autis).
Menariknya, dalam kunjungan itu, saat mendatangi UPTD Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Kota Padang (Pusat Layanan Autis) di Kampung Jambak, Gunung Sarik, tim penilai dibuat menangis. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak, Maydian Werdiastuti bersama anggotanya dibuat terpukau atas aksi yang dilakukan anak-anak penyandang disabilitas.
Anak-anak istimewa tersebut melantunkan lagu “Jangan Menyerah” milik D’Masiv di depan tim penilai. Lagu yang menyentuh perasaan itu membuat Maydian Werdiastuti serta Kepala DP3AP2KB Eri Senjaya ikut bernyanyi. Ketua Forum Ruandu Sumbar Wanda Leksmana juga ikut melantunkan lagu tersebut bersama rombongan.