HARIANHALUAN.ID – Senyum kebahagian terpancar di wajah Sari Puspita (30), warga Kelurahan Koto Panjang Dalam, saat kedatangan Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda bersama Kapolres Payakumbuh dan Pertamina Sumbar kekediamannya.
Betapa tidak, rumah janda empat anak dengan ukuran 3×2,5 meter yang selama ini ditinggali bersama orangtuanya tersebut, akan diubah menjadi rumah lebih layak untuk ditinggali.
Rida Ananda dalam kesempatan itu menyampaikan, memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi atas sinergisitas dan kolaborasi antara Pemko Payakumbuh, Polres Payakumbuh dan Pertamina Sumbar dalam menghadirkan rumah impian untuk masyarakat kurang mampu.
“Alhamdulillah, satu lagi masyarakat kita akan segera memiliki rumah impiannya. Terima kasih Buk Kapolres, Pertamina Sumbar dan semua pihak yang telah peduli kepada masyarakat kita,” kata Rida Ananda saat peletakan batu pertama Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Koto Panjang Dalam, Rabu (21/6/2023).
Rida menyebut, dalam peringatan Bakti Polri Presisi pada Hari Bhayangkara ke-77, program RTLH ini sangat membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem, khususnya di Payakumbuh.
“Saat ini masih ada sekitar 1.000 RTLH yang harus diperbaiki. Dengan anggaran terbatas pemerintah daerah, kolaborasi seperti ini sangat membantu sekali dalam mewujudkan impian masyarakat kita untuk memiliki rumah yang lebih layak,” ucapnya.
Disebut Rida, jika ada pihak lain yang ingin berkontribusi, pihaknya akan menerima dengan tangan terbuka. Karena dengan saling membantu apa yang berat akan terasa ringan dan apa yang sulit akan terasa mudah.
“Kita juga berharap, seandainya ada peluang bantuan untuk rumah yang barusan terbakar di Kelurahan Koto Tangah, saya sangat mengucapkan terima kasih sekali,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Payakumbuh, AKBP Wahyuni Sri Lestari menjelaskan, informasi RTLH tersebut didapat dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Koto Panjang Dalam. Setelah ditinjau ke lokasi, ia langsung memerintahkan jajarannya untuk merehab rumah tersebut.
“Iya, ini dari laporan Bhabinkamtibmas kita di Koto Panjang Dalam. Setelah berkoordinasi dengan pak wali kota dan rekanan, kami langsung bergerak bersama tim untuk mulai memperbaiki hari ini. Insyaallah, 30 hari ke depan rumah ini sudah bisa ditempati,” kata Wahyuni Sri Lestari.
Ia menuturkan, kegiatan bakti sosial dilakukan untuk membedah rumah masyarakat yang kurang mampu, dimana ini juga dilaksanakan bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-77. “Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Sari Puspita yang kesehariannya bekerja serabutan sangat berterima kasih sekali kepada Pemko Payakumbuh, Polres Payakumbuh, Pertamina Sumbar dan semua pihak yang telah peduli membangunkan rumah impiannya.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih sekali kepada pak wali kota, buk kapolres dan semua pihak yang peduli kepada keluarga kami. Insyaallah kebaikan bapak dan ibu semua akan dibalas oleh Allah berkali-kali lipat,” ucapnya. (*)