Ia mengatakan, angka pencapaian sebesar 132,67 persen tersebut tentu sangat besar bahkan melebihi target. Ini mengindikasikan ketaatan warga Sumbar dalam mengajukan permohonan dan pelayanan lalu lintas.
Hilman menyebutkan, Ditlantas Polda Sumbar mampu meraih hasil ini adalah dengan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan masyarakat. Dalam meningkatkan sistem itu, kata Hilman, pihaknya selalu membuka ruang dan masukan dari semua pihak agar menjadikan evaluasi bagi kami untuk memperbaikinya.
“Selain itu, juga kita perkuat solidaritas dengan tim Samsat daerah, sehingga muncul terobosan dan inovasi yang semakin mempermudah masyarakat mengakses layanan,” ujarnya.
Penghargaan ini juga tidak lepas dari kerja sama dan semangat yang solid dari tim Ditlantas Polda Sumbar yang menjadi garda terdepan secara langsung berhadapan dengan masyarakat.
“Kita bekerja secara ikhlas dan selalu memberikan yang terbaik, serta mempermudah layanan publik yang ada, sehingga masyarakat nyaman dalam melakukan permohonan pembuatan SBST,” tuturnya. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
