PLN mengadaptasi mekanisme Emissions Trading System (ETS) yang sudah dilakukan di Eropa untuk bisa diterapkan di Indonesia
HALUANNEWS – PT PLN (Persero) bersama Energy Academy Indonesia (ECADIN) menggandeng European Commission of Climate Action guna meningkatkan kompetensi perseroan dalam mengakselerasi pencapaian target carbon neutral melalui perdagangan karbon di Tanah Air.
Langkah ini juga untuk mendukung kebijakan pajak karbon yang mulai diterapkan pemerintah dalam waktu dekat.
Sebagai pemain utama dalam perdagangan karbon di Tanah Air, PLN siap mengadopsi keberhasilan penerapan Emissions Trading Systems (ETS) di sejumlah negara Eropa seperti Belanda, Belgia dan Jerman.
“Kami membutuhkan guidance dan pengalaman Eropa dalam menjalankan ETS ini. Sharing ini sangat bermanfaat bagi kami dalam mengiimplementasikan di Indonesia,” ujar Direktur Manajemen dan Sumberdaya Manusia PLN Yusuf Didi Setiarto.
Melalui rangkaian kegiatan workshop ini, reduksi emisi GRK di PLN melalui perdagangan karbon diharapkan akan terealisasi secara efektif dan efisien. Tidak hanya itu, PLN juga berharap ke depannya implementasi ETS ini dapat secara signifikan mendukung pencapaian target NDC pada 2030 dan target carbon neutral pada 2060.