PADANG, HARIANHALUAN.ID—Setelah menerima hibah tahun ke -2 program Center of Excellence (CoE), Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (UNAND) menggelar pelatihan ke empat. Dengan adanya program ini diharapkan institusi pendidikan kebidanan berlabel Center of Excellence memiliki teknologi yang inovatif, adanya praktik kebidanan dan penelitian di area kebidanan, memiliki kepemimpinan yang transformatif di bidang kebidanan, serta memperkenalkan model pembelajaran terbaru.
“Tema yang diangkatkan adalah review model praktik kebidanan bersama pakar. Kegiatan ini digelar secara online pada tanggal 10 dan 12 juli 2023 dan dilanjutkan secara offline pada tanggal 14 juli di The ZHM Hotels Padang. Kegiatan ini dihadiri hadiri oleh Wakil Dekan I FK UNAND, Ketua IBI Pusat, Ketua APIKIND, perwakilan UNFPA, Kemenkes dan Pemerintah Kanada, Dosen Departemen kebidanan FK UNAND, Perwakilan RS UNAND, preseptor lapangan departemen kebidanan dari PMB, Puskesmas, dan Rumah sakit, serta Mahasiswa kebidanan serta alumni,”ujar Ketua kegiatan Feri Anita Wiayanti,S.Keb, Bd., M. Mid, Selasa (25/7/2023).
Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan pemaparan model ptaktik dari masing-masing tim berdasarkan modul yang telah disusun sebelumnya dan dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk penguatan model praktek. Pada hari kedua kegiatan workshop ini dibuka oleh Wakil Dekan I FK UNAND Dr. Efrida, M. Kes, Sp. PK (K).
“Kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan CoE pada tahun-1 oleh Departemen Kebidanan dalam upaya mempersiapkan pelayanan kebidanan di Klinik Pondok FK UNAND. Dengan adanya kegiatan ini harapannya adalah agar nantinya memperkenalkan model praktik kebidanan terbaru yang menjadi ciri khas Departemen Kebidanan FK UNAND,”ujarnya.
Sebagai narasumber dihari kedua yaitu Yetty Irawan , MSc dengan mengusung materi tentang “Respectful Midwifery Care”, pemateri kedua oleh Jehanara, S.ST, M. Keb dengan materi tentang “The Implementation of Midwifery Models of Care in Indonesian : Midwifery Practitioner Insight” dan pemateri ketiga oleh Dra. Jumiarni Ilyas, M. Kes dengan materi tentang “ The Importance of Midwifery Models of Care Integrated into Midwifery Education Curriculum in Indonesia ” .