Tim Pengabdian Masyarakat PNP Bantu Sarana dan Prasarana Masjid

PADANG, HARIANHALUAN.ID–Tim pengabdian masyarakat Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang (PNP) membantu melengkapi sarana dan prasarana masjid Nurul Hikmah di Desa Bumi Ayu Jorong Aia Manyuruak Nagari Persiapan Lubuk Gadang Barat Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan.

“Pembangunan masjid Nurul Hikmah masih belum sempurna dan kelengkapannya juga masih kurang, sehingga memang membutuhkan uluran tangan kaum muslimin untuk melengkapinya,”ujar Dosen PNP Yuli Yetri, Kamis (10/8).

Bantuan yang diberikan oleh tim pengabdian Jurusan Teknik Mesin PNP adalah berupa karpet dan jam digital. “Tim pengabdian masyarakat dari Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang yang diketuai oleh Prof. Dr. Yuli Yetri M.Si melakukan survei ke sana dan bertemu dengan pemuka masyarakat. Kami menemukan kondisi masjid yang masih belum lengkap sarana dan prasarananya,”ujarnya.

Dengan segala daya dan upaya tim pengabdian masyarakat Jurusan Teknik Mesin PNP yang terdiri dari Yuli Yetri, Haris, Nasirwan, Rakiman dan Ruzita Sumiati serta dibantu oleh seorang mahasiswa Saif Hadif dari Prodi Rekayasa Perancangan berusaha mengumpulkan dana untuk melengkapi kekurangan Masjid Nurul Hikmah.

“Bantuan sudah kami serahkan pada 19 Juli lalu. Alhamdulilah masyarakat di sana sangat apresiasi dengan bantuan yang kami berikan. Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat. Masyarakat berharap masih ada kegiatan lainnya dari kami,”katanya.

Desa Bumi Ayu Terletak Di Bumi Ayu Jorong Aia Manyuruak Nagari Persiapan Lubuk Gadang Barat Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan dihuni oleh 115 KK. Masyarakat Desa Bumi Ayu banyak dari pendatang luar daerah seperti Pasisia (Bayang), Alahan Panjang, Surian dan Muaro Labuah. Pekerjaan masyarakat Desa Bumi Ayu rata-rata bertani, seperti ke sawah dan ke ladang. Suku masyarakat Desa Bumi Ayu beragam seperti, Suku Panai, Melayu, Caniago dan lainnya. Di Desa Bumi Ayu ada juga tempat pemandian yang sering didatangi masyarakat sekitar setiap sorenya yang bernama pemandian Karang Lonco. Dan di aliran sungai desa Bumi Ayu juga terdapat Ikan Larangan, yang mana ikan larangan ini setiap tahun akan diambil isinya bersama-sama masyarakat desa Bumi Ayu. Hasil penjualan ikan itu nantinya digunakan untuk pembangunan masjid di desa tersebut.