Kebakaran SPBU Indarung Diakibatkan Percikan Api di Sepeda Motor

kebakaran

HALUANNEWS, PADANG – Kebakaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), ternyata diakibatkan percikan api diduga berasal dari sepeda motor saat mengisi bahan bakar minyak (BBM), mesin kendaraannya tidak dimatikan.

Hal tersebut dikatakan Kapolsek Luki, Kompol Lija Nesmon kepada wartawan, Minggu (10/4/2022). Menurutnya, kendaraan roda dua yang terbakar tersebut diketahui milik Dodi Suparman (45), warga Batu Gadang, Kecamatan Luki.

“Akibat kejadian itu korban (Dodi,red) mengalami luka bakar di tangan dan kakinya,” ujar Lija.

Lija menceritakan, peristiwa ini berawal ketika korban tiba di SPBU itu dengan membawa jerigen untuk mengisi BBM jenis pertalite. Kemudian dilayani oleh petugas SPBU bernama Yahya untuk mengisi BBM tersebut.

“Di saat itu, korban tak mematikan mesin kendaraannya dan tiba-tiba saja saat selang BBM diisikan ke jerigen, muncul percikan api dari sepeda motor korban. Kemudian api tersebut langsung membesar dan membakar habis kendaraan roda dua itu,” ucapnya.

Dengan sigap, petugas SPBU menghubungi petugas pemadam kebakaran dari Semen Padang, sementara petugas SPBU lainnya membantu memadamkan api dengan menggunakan racun api yang ada.

“Tak lama kemudian datang dua armada pemadam kebakaran (damkar) datang dan langsung menjinakkan si jago merah,” ujarnya.

Ia menambahkan, di lokasi kejadian pihaknya telah memasang police line untuk penyelidikan lebih lanjut.

Diketahui, SPBU Indarung, Kecamatan Luki, Kota Padang, terbakar pada Sabtu (9/4/2022) malam. Saat ini di lokasi kejadian api telah padam dan tengah dilakukan pendinginan oleh petugas Damkar Kota Padang dibantu Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang.

Menurut informasi yang diperoleh, saat kejadian kondisi SPBU tengah sepi oleh pengisi bahan bakar, namun warga yang berada di lokasi panik ditakutkan adanya ledakan.

Tidak itu saja, pengendara yang ingin melewati lokasi juga takut untuk melintasinya. Ada beberapa pengendara nekat melintas dengan cara menancapkan gas dan ada pula melawan arus jalan. (*)

Exit mobile version